SUMENEP, (WARTA ZONE) – Ziren Yuliana Asyifa, menorehkan prestasi luar biasa, siswi SMPN 2 Saronggi ini meraih juara 3 di Kejuaraan Bulutangkis Kabupaten Sumenep 2021 kategori tunggal anak putra.
Berdasarkan informasi yang diterima media, Ziren yang tumbuh dan besar di Desa Lobuk tersebut dikabarkan sempat mengalami cedera hamstring (cedera paha) menjelang pertandingan.
Namun semangat yang tinggi untuk mempersembahkan prestasi tidak membuatnya patah arang.
Alhasil, anak bungsu dari pasangan Didik Subagyo dan Endang Sulastri ini berhasil menyisihkan lawan-lawannya mulai babak awal hingga semifinal dan berhasil naik ke podium untuk menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan.
Semangat luar biasa tersebut, diapresiasi Kepala Sekolah SMPN 2 Saronggi, Eva Kartika Nurfadi’ah yang mengaku bangga atas prestasi anak didiknya.
“Alhamdulillah, ini adalah pertama kalinya siswa kami bisa menjadi juara di cabang olahraga bulutangkis. Kami bangga dan senang atas prestasi yang diraih Ziren,” kata Eva kepada media. Rabu (23/12/2021).
Prestasi tersebut tidak lepas dari dukungan semua pihak, mulai dari lingkungan sekolah, para guru, pelatih termasuk dukungan kuat orang tua.
“Sekolah sangat mendukung penuh Ziren dengan passion-nya menjadi atlet bulutangkis. Orang tuanya pun juga pasti sangat mensupport,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya berjanji akan memfasilitasi siswa-siswinya mengasah kemampuan terpendam agar bisa diikutkan di setiap perlombaan. Termasuk memberikan ruang lebih di luar pendidikan formal.
“Untuk lapangan Alhamdulillah di sekolah sudah ada. Untuk sarpras termasuk pelatih, sementara masih kita musyawarahkan. Suatu saat olahraga badminton akan menjadi salah satu ekstrakurikuler di sekolah kami,” janjinya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Edy Suprayitno.
Pihaknya mengapresiasi prestasi luar biasa putra putri terbaik utusan masing-masing sekolah. Bagi yang belum juara jangan berkecil hati masih bisa mengasah kemampuan diri di kejuaraan tahun berikutnya.
Menurutnya, prestasi siswa/i perlu dipupuk sejak dini, sehingga anak didik akan terarah sesuai potensi diri masing-masing.
“Prestasi itu tidak hanya di bidang akademik, non akademik pun patut kita apresiasi bersama. Selamat kepada putra putri terbaik yang telah meraih juara di Kejurkab Bulutangkis,” tutur peraih Madura Award kategori Tokoh Pendidikan 2018 lalu itu. (*)
Comment