Temui Kepala Dinas Perkimhub Sumenep, KPP Kalianget – Talango Tolak Penambahan Dermaga

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Kelompok Perahu Penyeberangan Talango, KPP Kalianget - Talango, Disperkimhub Sumenep, Tolak Pembangunan Dermaga Baru, Berita Sumenep, Sumenep,

Foto: Sejumlah perwakilan Kelompok Perahu Penyeberangan (KPP) Kalianget - Talango beraudiensi bersama Disperkimhub Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Sejumlah warga Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, yang tergabung dalam Kelompok Perahu Penyeberangan (KPP) mendatangi Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) setempat untuk menyampaikan beberapa aspirasi.

Perwakilan KPP Kalianget – Talango, Sugiyono menyampaikan keberatan adanya pembangunan dermaga baru Kalianget – Talango karena diduga kuat akan berdampak terhadap mata pencahariannya.

“Kami datang, meminta agar dievaluasi kembali pembangunan dermaga baru yang sedang dalam tahap pengerjaan itu. Jika itu terus dibangun, kami para perahu taksi tidak akan punya tempat bersandar,” tuturnya, ditemui usai audiensi dengan Kepala Disperkimhub Sumenep. Senin, 24 Januari 2022.

Baca Juga:  Sempat Tertunda, DPRD Sumenep Bakal Jadwal Ulang Pembahasan Raperda Keris

Jika pembangunan dermaga tersebut dilanjutkan, diyakini Sugik sapaan akrab Sugiyanto, akan berpotensi terjadinya gesekan.

“Ini akan berpotensi terjadi gesekan, jelas kami tidak menginginkan itu,” imbuhnya.

Jika nasib pekerja perahu taksi yang jumlahnya mencapai 200-an tersebut tidak mendapat perhatian Pemerintah Daerah, pihaknya berjanji akan mendatangi Gubernur Jatim dan Kementerian Perhubungan.

“Nasib kami seperti apa, jika pembangunan dermaga baru itu digunakan untuk operasional 4 armada tongkang. Kami terancam gulung tikar, karena tidak punya area tambat labuh,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Sumenep, Moh. Jakfar berjanji untuk mencarikan solusi para pekerja perahu taksi di pelabuhan Kalianget – Talango.

Baca Juga:  Aliansi BEM Sumenep Gelar Safari Kampus

“Kami akan carikan solusinya,” sebutnya.

Disinggung mengenai nasib perahu taksi, Jakfar berjanji akan membahasnya lebih lanjut dengan pihak terkait.

“Saat ini kota fokus kelancaran lalulintas, soal nasib perahu kecil akan dibicarakan lagi, kami belum bisa memutuskan. Kami akan turun dulu ke lapangan,” terangnya.

Selain itu, kata Jakfar, Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Fauzi – Eva dengan tagline Bismillah Melayani berjanji mencarikan solusi mengurai kemacetan yang kerap dikeluhkan masyarakat setempat.

“Jika ada 2 dermaga di setiap sisi, maka 4 tongkang dapat berjalan maksimal. Makanya kita bangun dermaga baru,” tandasnya.

Baca Juga:  Pemdes Lobuk Sambut Tim Penilai Desa Berseri DLH Jatim

Untuk diketahui, armada tongkang yang beroperasi setiap hari di penyeberangan Kalianget – Talango ada dua, sementara perahu taksi berjumlah 200-an, yang tergabung di KKP berjumlah 99, selebihnya mandiri. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment