JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, menggelar kegiatan Job Fair 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 24 November 2022.
Job fair tersebut, dilaksanakan di Gedung Balai Serbaguna Kecamatan Kaliwates.
Selain itu, Pemkab Jember juga meluncurkan 3 Aplikasi untuk mempermudah para pencari kerja.
“Jadi hari ini bersamaan dengan Job Fair 2022, kami Disnaker Jember juga meluncurkan 3 Aplikasi untuk mempermudah masyarakat yang akan mencari pekerjaan,” ucap Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Jember Rifendi, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai pembukaan Job Fair, Kamis (24/11/2022).
Diketahui, ketiga aplikasi tersebut diberi nama J-EKAPEKA (Kartu Pencari Kerja Online),
J-PRO DAI KAPEKA (Program dapat ijazah dan kartu pencari kerja), J-PRO GARUDA
(Program, gagasan, dan ruang dialektika) yang diluncurkan langsung oleh Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun).
Rifendi menjelaskan ketiga aplikasi beserta fungsinya. Untuk J-EKAPEKA itu khusus kepada para pencari pekerja, cukup di mengurus dirumah melalui aplikasi tersebut.
“Jadi kalau dulu ada kartu kuning, pengurusannya harus ke kantor Disnaker. Namun sekarang bisa diurus di rumah masing-masing. Dengan memasukkan data pribadinya dan bisa dicetak sendiri secara mandiri,” ujarnya.
kemudian, lanjut Rifendi, untuk aplikasi J Pro Garuda, upaya Pemkab Jember memantau para pekerja migran ilegal yang ada di wilayah setempat. Dengan bekerjasama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
“J Pro Garuda bekerjasama dengan BP2MI yang berupaya untuk mengurangi pekerja migran ilegal di Jember. Sebab Jember sendiri itu nomor 2 ilegalnya setelah Madura se Jawa Timur,” paparnya.
Untuk aplikasi terakhir, yakni J-PRO DAI KAPEKA adalah untuk para siswa SMK maupun SMA bisa langsung dapat kartu pekerja setelah lulus sekolah. Sehingga mendapat ijazah dan kartu pekerja.
“J PRO DAI KAPEKA adalah kerjasama dengan bursa kerja khususnya Kabupaten Jember 176 SMK se Kabupaten Jember. Jadi mereka yang lulus akan dapat ijazah serta kartu pencari kerja tanpa harus lagi mengurus ke Dinas Ketenagakerja Jember,” katanya.
Terpisah, Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau yang akrab dipanggil Gus Firjaun mengatakan, dari 3 Aplikasi yang diluncurkan, bertujuan mempermudah masyarakat dalam mencari pekerjaan.
“Jadi intinya untuk mempermudah bagi mencari kerja karena memang sudah zamannya digital. Jadi, tidak perlu mengurus ke kantor,” ucap Gus Firjaun itu.
Pihaknya menjelaskan, hal itu merupakan salah satu upaya Pemkab untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Jember khsusunya.
“Dengan diluncurkannya 3 Aplikasi ini, bentuk upaya Pemkab Jember untuk memberikan pelayanan agar lebih maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)
Comment