BIN dan Dinkes Sumenep Gencarkan Vaksinasi, Target 70 Persen di Depan Mata

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
BIN, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Sumenep, Gencarkan Vaksinasi, Vaksinasi Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Berita Sumenep, Capaian Vaksin Sumenep,

Foto: BIN bersama Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Sumenep, menggelar vaksinasi di wilayah Kecamatan Batang-Batang.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – BIN bersama Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB, menggelar vaksinasi selama 2 hari dimulai sejak Senin (24/1) sampai dengan Selasa (25/1) yang dikemas dalam bentuk simulasi vaksinasi atau Silva.

Giat ‘Silva’ digelar di Wilayah Kecamatan Batang Batang Sumenep, sebagai upaya mendorong masyarakat hidup sehat dan terhindar dari virus corona.

BIN sebagai bagian dari institusi Pemerintah juga bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat seperti tercermin dari kegiatan vaksinasi di Kabupaten Sumenep khususnya di wilayah Kecamatan Batang-Batang.

Baca Juga:  Vaksinasi Massal Tiap Hari Jadi Target Polres Sumenep

Menurut Kepala Puskesmas Batang Batang, Hudi, saat ini tingkat capaian vaksinasi di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya sudah mencapai 65 persen.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama berbagai pihak, masyarakat yang menjadi tanggungjawab Puskesmas Batang Batang sudah tervaksin sebanyak 65 persen lebih. Dan mudah-mudahan, angka 70 persen segera tercapai,” terangnya.

Sedangkan Kepala Puskesmas Legung Titik Nurhayati, yang juga berada di lokasi menyampaikan bahwa tingkat capaian vaksinasi di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya sudah mencapai lebih dari 70 persen.

Sementara terhadap pelaksanaan vaksinasi di Dusun Pesisir Barat, Desa Legung Timur, Aminatun, mengucap sukur karena saat ini sudah banyak masyarakat yang sadar melakukan vaksinasi.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Resmikan PLTD, Wujudkan Mimpi Warga Pulau Giliraja Terang

“Saat ini masyarakat sudah sadar dan mendatangi tempat-tempat vaksinasi. Tidak seperti dulu ketika program vaksinasi baru dilaksanakan,” kata Aminatun, seraya diamini oleh beberapa masyarakat yang juga mengikuti vaksinasi. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment