SUMENEP, (WARTA ZONE) – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan SKK Migas Jabanusa di salah satu hotel Surabaya.
Berdasarkan informasi yang diterima media, pertemuan tersebut diagendakan berlangsung dua hari terhitung mulai Selasa – Rabu, 18-19 Januari 2022 di Surabaya.
Namun, pertemuan sejumlah wakil rakyat bersama KKKS tersebut hanya berlangsung dalam satu hari. “Iya Selasa kemarin, jam 11-an, kami menggelar rakor dengan SKK Migas untuk mempertanyakan kejelasan dana PI (Partisipating Interest),” kata Sekretaris Komisi II DPRD Sumenep, Irwan Hayat. Kamis, 20 Januari 2022.
Langkah tersebut dinilai penting untuk menindaklanjuti hasil Pansus. Karena berdasarkan penjelasan PT PJU (Petrogas Jatim Utama) dan PJS (Petrogas Jatim Sumekar) memastikan sudah tinggal selangkah untuk realisasinya.
“Makanya kami pertanyakan ke pihak KKKS dalam hal ini KEI, karena sudah hampir 7 bulanan dari Pansus. Tapi sampai sekarang kan belum ada kejelasan,” sebut politisi muda PKB.
Untuk itu, lanjut pria yang juga menjabat ketua DKC Garda Bangsa PKB Kota Keris ini, pihaknya telah menekan SKK Migas agar secepatnya memperjelas persentase dan angka pemberian PI ke daerah.
“Intinya kita berharap PI segera direalisasikan. Kerjasamanya kan bussines to bussines jadi yang bisa bekerjasama dengan KEI adalah PJU. Sederhananya agar bisa segera menyumbang PAD,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Indra Zulkarnain membenarkan agenda kunjungan silaturahmi tersebut.
“Bahas tentang PPM (Program Pengembangan Masyarakat),” katanya, singkat.
Kendati demikian, Indra mengaku tidak bisa menjelaskan lebih jauh hasil dari pertemuan, karena alasan tidak hadir.
“Saya tidak ikut rapatnya karena waktu itu saya sedang cuti, lalu saya lanjut dinas,” sebutnya. (*)
Comment