SUMENEP, (WARTA ZONE) – Kepala Bidang Pelatihan Balai Besar Pemerintah Desa Kementrian Dalam Negeri Malang beserta tim mendatangi Kabupaten Sumenep. Senin, 23 April 2022 kemarin.
Kunjungan dinas tersebut dalam rangka Monitoring Dan Evaluasi BPD di kabupaten Sumenep. Tim dari Balai Besar Pemdes Malang berjumlah 4 orang.
Bulan April lalu, 30 Anggota BPD Sumenep dilepas oleh Bupati untuk mengikuti Bimtek peningkatan Kapasitas BPD. Bimtek dilaksanakan dari dana APBN melalui Dipa anggaran Ditjen Bina Pemdes Kemendagri.
Sebagai tindak lanjut, Pihak BB Malang sebagai pelaksana melakukan Monev pada peserta Bimtek. Dalam Monev peserta pelatihan ditanyakan apa saja yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan pasca mengikuti Bimtek 4 hari di BB Malang.
Menurut Ketua PABPDSI Sumenep M. Sukran Hamidy, Monev semacam ini sangat baik dilakukan. Setidaknya menjadi pengingat bagi para peserta Bimtek, bahwa pasca Pelatihan dia punya tanggung jawab moral untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan.
“Yang didapat di sana harus digetok tularkan pada Anggota BPD lain di kecamatannya masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Pelatihan Balai Besar Bina Pemerintah Desa Malang Endang Rahayu S, menyampaikan pentingnya harmonisasi antara BPD dan Pemdes.
“Pemerintah Desa dan BPD adalah tulang punggungnya desa. Keduanya harus harmonis”, kata Endang Rahayu S, di balai Desa Gunggung.
Kunjungan Tim Monev Pemdes diterima oleh sekretaris Dinas PMD Sumenep Anis di kantornya. Selanjutnya saat turun lapangan tim monev didampingi oleh Ketua PABPDSI Sumenep dan Nurul Hasanah, Sub Fasilitasi Penataan Desa dan Administrasi DPMD Sumenep.
Tim monev hanya mengunjungi 2 BPD dari 30 peserta bimtek sebagai sampel. Kunjungan pertama di BPD desa Gunggung Kecamatan Batuan dan Desa Nyabakan Timur Kecamatan Batang-Batang.
Sahba dan Achmad Jatim sebagai ketua BPD Nyabakan Timur dan Gunggung mengapresiasi kegiatan monev ini. Keduanya berterimakasih kepada Ketua PABPDSI Sumenep karena telah ditunjuk sebagai objek Monev.
“Dengan Monev ini kami akan tahu dimana kekurangan yang kami miliki. Semoga Monev berkelanjutan bisa dilakukan oleh DPMD Sumenep,” kata Sahba.
Hal senada disampaikan Achmad Jatim. Kedatangan Tim Monev dari Balai Besar Malang di kantornya sebagai satu kehormatan.
“Jarang-jarang lembaga desa semacam BPD didatangi pihak Kementerian Dalam Negeri,” Kata Ketua BPD Gunggung tersebut. (*)
Comment