SUMENEP, (WARTA ZONE) — Untuk mengantisipasi hasil tes swab terhadap karyawan yang sebelumnya reaktif saat dilakukan tes cepat (rapid test), manajemen PT Tanjung Odi berinisiatif menyiapkan tempat isolasi bagi karyawan yang dinyatakan positif corona.
Tempat isolasi dengan nama ‘Pondok Sehat’ itu masih terus dikonsultasikan dengan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep.
Sementara waktu, karyawan yang berdasarkan hasil tes swab dinyatakan positif, langsung dibawa ke RSUD Sumenep untuk penanganan lebih lanjut.
“Prioritas kami saat ini adalah memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan dengan menerapkan protokol sesuai anjuran pemerintah, serta terus berkoordinasi dengan Pemkab dan Satgas Covid-19 Kab Sumenep,” kata Kepala Pabrik PT Tanjung Odi Riski Komari, saat bersilaturahim dengan wartawan di Sumenep, Jumat (26/6) siang.
Seperti diketahui, setelah hasil rapid test (3-5 Juni) menemukan ada 168 orang dari hampir 2.000 karyawan Tanjung Odi yang reaktif, manajemen kemudian menindaklanjuti dengan melakukan tes swab kepada 168 karyawan tersebut.
Sebanyak 60 orang di antaranya dites di Labkesda, sedangkan 108 sisanya dilakukan oleh perusahaan bekerja sama dengan Wadah Sehat, Rabu (24/6).
Hasil tes swab tidak keluar seketika dan serentak, antara lain karena spesimen pemeriksaan mesti dikirim dulu ke Surabaya. Namun, pekan depan hasil tes swab diperkirakan sudah bisa diketahui seluruhnya.
“Manajemen tentu menginginkan semua karyawan dan keluarganya sehat, sehingga dapat segera beraktivitas kembali,” jelas Riski.
Terpisah, Bupati Sumenep A. Busyro Karim memberikan apresiasi dan menyambut positif rencana Tanjung Odi menyiapkan tempat isolasi. Sebab, dalam memerangi pandemi virus corona, dukungan semua pihak memang sangat diperlukan. “Covid-19 adalah masalah kita bersama,” ujar Bupati.
Politisi senior PKB ini berharap, inisiatif yang dilakukan PT Tanjung Odi bisa berkelanjutan, kemudian perlu menjadi atensi bersama agar dapat memutus mata rantai pandemi tersebut.
“Khusus terkait rencana penyiapan tempat isolasi bagi karyawan yang terpapar virus, kami harapkan secepatnya terwujud dan tidak ada rintangan,” kata Bupati, yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sumenep. (die/bil)
Comment