Kompak Gelar Kerja Bakti Pakai Masker dan Jaga Jarak, Cara Warga Jember Budayakan New Normal

0 Komentar

Foto: Warga Perumahan D'Kebonsari Village RT 06 RW 40 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, menggunakan masker dan saling jaga jarak saat membersihkan lingkungan di sekitar rumahnya.

JEMBER, (WARTA ZONE) — Warga Perumahan D’Kebonsari Village RT 06 RW 40 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, mulai membiasakan diri berkegiatan secara new normal. Seperti yang dilakukan saat kegiatan kerja bakti.

Warga menggunakan masker dan saling jaga jarak saat membersihkan lingkungan di sekitar rumahnya. Selain itu dibantu juga oleh PMI Jember, warga mendapatkan sosialisasi tentang menjaga kebersihan dan kesehatan. Mengingat selain wabah Covid-19, juga harus waspada dengan penyakit Demam Berdarah.

“Warga di perumahan kami mengaku jenuh di rumah, dan melihat lingkungan mulai kurang terawat. Sehingga awalnya berinisiatif akan melakukan kerja bakti,” kata Ketua RT setempat Muhammad Taufik saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).

Mengingat kondisi saat ini masih mengalami wabah Covid-19. Akhirnya Taufik bersama warga melakukan langkah antisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi warga kerja bakti dengan menggunakan masker, dan juga saling jaga jarak,” katanya.

Diakui oleh Taufik, ada hal yang kurang nyaman dengan melakukan kegiatan kerja bakti tetapi menggunakan masker.

“Tapi mengingat situasinya masih wabah Covid-19. Jadi terpaksa menggunakan masker untuk saling jaga. Selain itu, kami juga dibantu PMI Jember terkait fogging (pengasapan, red). Karena ada dua warga kami, dua anak-anak terkena DBD (Demam Berdarah),” ungkapnya.

Sehingga dalam kegiatan kerja bakti dan pengasapan tersebut, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Jadi kami paham dan mendapat sosialisasi dari PMI tentang bagaimana menjalani protokol kesehatan. Memang membudayakan ini agak susah. Tapi terus kami coba,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Sub Bidang Yankes PMI Jember Muhammad Saputra mengatakan, kegiatan yang dilakukan PMI Jember terkait fogging karena ada dua warga setempat yang terkena DBD.

“Sehingga kita penuhi permintaan warga terkait fogging ini. Selain kemudian kita sosialisasi tentang persiapan new normal, bagaimana masyarakat harus mulai membiasakan diri menggunakan masker di luar rumah, menjaga jarak, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagau langkah antisipasi Covid-19,” kata pria yang akrab dipanggil Putra ini.

Dirinya juga mengingatkan, selain wabah Covid-19, terkait penyakit DBD juga harus menjadi perhatian.

“Karena menurut data yang kami himpun hingga Juni ini, sudah ada kisaran 100 orang yang terkena DBD. Jadi jangan lupa untuk New Normal juga jaga lingkungan sekitar,” pangkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment