SUMENEP, (WARTA ZONE) – Perjuangan tim vaksinator Puskesmas Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang harus menempuh perjalanan laut selama 6 jam dengan menggunakan perahu kayu motor menuju Pulau Sakala Kecamatan Sapeken, untuk melayani kesehatan di pulau setempat, sungguh luar biasa.
Kegigihan tenaga kesehatan (Nakes) yang berjuang menyukseskan program vaksinasi kemerdekaan secara serentak, mendapatkan apresiasi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
“Tentu saja, kami (Pemkab Sumenep) mengapresiasi kerja keras tim vaksinator yang telah melayani masyarakat Pulau Sakala, karena mereka menjemput bola, meskipun informasinya ada dua orang petugas mabuk laut,” kata Bupati, Rabu (25/08/2021).
Petugas vaksinator dengan jemput bola khususnya di wilayah kepulauan, termasuk Pulau Sakala, sejatinya merupakan bagian wujud pelayanan Pemerintah Daerah, agar masyarakat yang jauh dari Puskesmas tidak perlu datang ke Kecamatan Sapeken.
Untuk itulah, petugas vaksinator Puskesmas Sapeken yang mendatangi masyarakat, tetap semangat meskipun menempuh perjalanan laut berjam-jam dengan kondisi cuaca yang kurang baik.
“Pemkab Sumenep berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga dengan jemput bola tidak membebaninya, mengingat kalau mereka yang datang ke Puskesmas jelas mengeluarkan biaya,” imbuh Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini,” ujarnya.
Bupati mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, masyarakat Pulau Sakala sangat antusias mengikuti vaksinasi kemerdekaan serentak se-Kabupaten Sumenep. Buktinya, pada hari pertama Selasa, (24 Agustus 2021) yang mengikuti vaksinasi sekitar 420 orang dari target 500 orang selama dua hari.
“Masyarakat yang divasksin di hari pertama sangat tinggi, sehingga program vaksinasi di pulau itu, capaiannya bisa melebihi target,” pungkasnya.
Informasi yang diterima media, pada Senin (23/08/2021) kemarin sebelum kegiatan vaksinasi serentak di 27 kecamatan se-Kabupaten Sumenep Selasa (24/08/ 2021), sebanyak 10 orang tim vaksinator berangkat dari Puskesmas Sapeken ke Pulau Sakala.
Tim vaksinator terdiri dari satu orang dokter, tiga bidan, dan enam perawat yang melaksanakan vaksinasi di Pulau Sakala selama dua hari sejak tanggal 24 hingga 25 Agustus 2021 dengan target sebanyak 500 orang. (*)
Comment