Cara Cabup Fauzi Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Potensi Pariwisata

0 Komentar

Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi dan Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) merupakan pasangan pertama yang mendaftar ke KPU setempat.

SUMENEP, (WARTA ZONE) — Salah satu program unggulan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, nomor urut 1, Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (Fauzi – Nyai Eva) ialah mewujudkan kawasan wisata Madura (Visit Madura) dan pengembangan ekonomi kreatif.

Hal tersebut melihat banyaknya potensi pariwisata di Sumenep yang perlu terus dimaksimalkan sehingga berdampak pada penguatan sektor ekonomi masyarakat.

Namun, di sisi lain, pengelolaan potensi wisata di kabupaten paling timur Pulau Madura itu tidak boleh sampai ‘merawak rambang‘. Artinya tidak boleh sampai mencerabut nilai-nilai local wisdom.

“Dengan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sebaik-baiknya, diharapkan ke depan mampu menarik wisatawan dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke Sumenep,” harap Cabup Sumenep nomor urut 1, Achmad Fauzi.

Salah satu upaya yang akan dilakukan pihaknya untuk memaksimalkan potensi wisata Sumenep ke depan, di antaranya mengintegrasikan kawasan pariwisata di Madura; meningkatkan sarana dan prasarana destinasi pariwisata; serta meningkatkan kapasitas para pengelola wisata.

“Selanjutnya ialah perlu ada penguatan jaringan, baik di dalam maupun luar negeri, untuk pengembangan wisata di Sumenep, dan sistem perijinan terpadu pengembangan wisata,” tambahnya.

Sementara untuk pengembangan ekonomi kreatif, Cabup yang didukung banyak kiai kharismatik ini mengaku akan mengembangan secara maksimal industri kecil, kerajinan rumah tangga, inovasi hasil pertanian dan kelautan.

Selanjutnya memaksimalkan wisata kuliner di Sumenep melaui PKL (pedagang kaki lima) dan mendorong wisata berbasis komunitas melalui program pengelola destinasi pariwisata oleh Bumdes, swasta atau kelompok masyarakat.

“Kemudian juga peningkatan event skala nasional dan internasional melalui penampilan potensi seni budaya lokal yang ditunjang dengan promosi yang kuat dengan melibatkan travel agent dan stakeholders lainnya,” paparnya. (jie/bil)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment