DPRD Pamekasan Akan Perjuangkan Kesejahteraan Guru Madrasah Diniyah Melalui Alokasi Anggaran

0 Komentar
Reporter : Sugianto

Caption: Foto bersama DPRD Pamekasan dengan Pengurus PMNI usai audiensi.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan melakukan serap aspirasi melalui audiensi dari Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Madrasah Nasional Indonesia (PMNI) setempat di ruang rapat DPRD, Senin (27/2/2023).

Audiensi PD PMNI dengan DPRD Pamekasan tersebut bertujuan untuk meminta kesejahteraan para guru madrasah yang ada di Bumi Gerbang Salam.

Achmad Suhri, Ketua PMNI Pamekasan, menyampaikan 5 poin harapan PD PMNI. Diantaranya terkait kesejahteraan guru madrasah diniyah yang dinilai masih rendah.

Ia berharap para anggota DPRD Pamekasan yang mayoritas merupakan lulusan madrasah atau pesantren mampu memperjuangkan kebijakan yang pro terhadap pendidikan keagamaan.

“PMNI menilai DPRD masih tumpul dan belum memiliki keberpihakan untuk kesejahteraan guru madrasah,” ujarnya, saat ditemui usai audiensi.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Kembali Meraih WTP, Ini Kali ke-8

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Imam Hosairi mengungkapkan bahwa para guru madrasah meminta dewan mengalokasikan anggaran untuk insentif para guru diniyah. Menyikapi permintaan itu, Imam berjanji akan memperjuangkannya.

“Kami masih berjuang apakah di tahun 2023 ini bisa atau tidak. Semisal tidak bisa, kami anggarkan di tahun 2024 mendatang, mengingat anggaran yang sangat minim,” ujarnya.

“Kita akan merekomendasikan dari DPRD kepada Bupati Pamekasan, dan selanjutnya biar Bupati menyampaikan kepada kesra,” tutupnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment