Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Jadikan Tasyakuran Virtual Sebagai Momen Evaluasi

0 Komentar
Reporter : Sugianto
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Jadikan Tasyakuran Virtual Sebagai Momen Evaluasi

Foto: Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang mengikuti kegiatan tasyakuran virtual.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti kegiatan Syukuran dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 Tahun 2022 secara virtual, bertempat di Aula Lantai 1 Gedung Utama Tama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Selasa (26/4/2022).

Kegiatan itu dimulai pukul 15.00 WIB. Turut hadir dalam kegiatan tasyakuran yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kemenkumham, di antaranya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Wakil Menteri Eddy OS Hiariej, para pejabat Pimpinan Tinggi (Pimti) Madya dan Pratama, para tamu undangan serta seluruh jajaran Kemenkumham yang hadir secara daring maupun luring.

Baca Juga:  Wabup Fattah Jasin Harap WBP Lapas Narkotika Pamekasan Bisa Mandiri Setelah Kembali ke Masyarakat

Kegiatan tersebut dimulai dengan penyampaian Laporan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga terkait rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 yang telah dilaksanakan oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly dalam sambutannya menekankan pemasyarakatan harus adaptif, tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama dalam pelaksanaan program pemasyarakatan.

“Kita harus memikirkan cara mengubah tantangan besar menjadi peluang berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045, melalui penyesuaian program pelatihan narapidana dengan kesempatan kerja tersedia. Kita harus mampu bertransformasi menjadi institusi yang mampu menciptakan manusia berketerampilan dan memiliki produktivitas tinggi sehingga sudah siap untuk berkompetisi, baik di level nasional maupun global,” kata Yasonna.

Baca Juga:  Lapas Narkotika Pamekasan Terpilih Sebagai Tuan Rumah Program Pemasyarakatan Korwil Madura

Lebih lanjut, Yassona mengatakan diperlukan kerjasama yang baik dengan para stakeholder terkait untuk menciptakan manusia berketerampilan dan memiliki produktivitas tinggi yang siap berkopetensi dalam persaingan global.

“Sudah saatnya program pemberdayaan masyarakat ditingkatkan. Upaya promosi sebelum para narapidana ini benar-benar terjun ke masyarakat juga perlu dioptimalkan, perkuat Sinergitas antar stakeholder terkait” tambah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Sementara itu Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto melalui Kasubbag TU, Rasuka mengatakan bahwa Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58, tentu bukan usia yang muda sehingga kita harus menjadikan semua ini untuk introspeksi dan melangkah mencapai tujuan yang kita cita-citakan.

Baca Juga:  Universitas Nias Diresmikan, Berikut Pesan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly

“Harus dipahami bahwa kita sebagai Insan Pemasyarakatan memiliki tugas yang mulia, karena peran kita adalah, mengembalikan orang-orang yang bermasalah atas kasus hukum menjadi manusia yang bermartabat. Bahkan juga menjadikan orang yang mandiri,” pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan tausiyah dan Do’a oleh Ustaz Das’ad Latief. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan buka bersama pejabat Struktural dan Staf Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment