SUMENEP, (WARTA ZONE) – Setahun Sumenep dipimpin Bupati Achmad Fauzi dan Wabup Nyai Dewi Khalifah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berinovasi memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mempermudah masyarakat mendapat pelayanan.
Lewat tangan dingin duet Achmad Fauzi – Nyai Eva, kini masyarakat sudah bisa melakukan pendaftaran dan pembayaran uji kir kendaraan bermotor secara online.
Hal itu sebagaimana disampaikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan Isra Mi’raj dan Doa Bersama Satu Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Senin, 28 Februari 2022.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, selain memang untuk mempermudah masyarakat, kir online ini juga untuk mengurangi tingkat ‘kebocoran’ PAD Sumenep sendiri.
“Dengan pembayarannya yang bisa dilakukan secara digital, ini diharapkan akan mengurangi ‘kebocoran’. Sehingga ke depan PAD Sumenep akan lebih baik,” ujar Bupati Achmad Fauzi.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDI Perjuangan itu menyampaikan bahwa program tersebut juga merupakan implementasi komitmen pihaknya dalam rangka memerangi setiap potensi terjadinya korupsi.
“Dengan sistem pembayaran uji kir yang memungkinkan langsung masuk ke kas umum daerah ini, maka hal itu akan meminimalisir potensi terjadinya korupsi,” tambah dia.
Selain uji kir kendaraan bermotor secara online, pelayanan yang tak kalah penting dihadirkan pemerintah daerah adalah Sumenep satu data kesehatan lewat aplikasi HomPIMPA.
Untuk diketahui, HomPIMPA merupakan aplikasi yang penyimpan medical record (rekam medis) pasien di seluruh Puskesmas di Kabupaten Sumenep, kehadirannya akan memudahkan dokter menganalisa kondisi setiap pasien yang datang.
Lewat aplikasi HomPIMPA, maka akan diketahui rekam medis riwayat penyakit yang diderita, dengan demikian tidak perlu melakukan pemeriksaan dari awal, tinggal melanjutkan.
Menariknya, aplikasi HomPIMPA masih dapat berfungsi dengan baik meski di daerah yang kondisi sinyalnya lemah atau sedang mengalami gangguan, misal di kepulauan.
HomPIMPA sendiri merupakan singkatan dari Health Indicator Modules with Appropriate Integrated Methods for Proper Access of Health Information, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti Metode Indikator Kesehatan dengan Metode Terintegrasi Tepat Guna untuk Akses Memadai Informasi Kesehatan, dan ini satu satunya di Madura.
Terobosan inovasi bidang kesehatan Kabupaten Sumenep ini merupakan perwujudan pengembangan Health Center Information System (HCIS) dalam Smart Regency yang dilaunching pada 17 Agustus 2021 lalu. (*)
Comment