Satpol PP Siaga di Bazar Ramadan, Bantu Pemkab Jember Ciptakan Suasana Kondusif

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Plt. Kepala Satpol PP Kabupaten Jember Edy Budi Susilo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (29/3/2023).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Untuk mendukung gelaran bazar ramadan di Alun-alun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jember melakukan berbagai persiapan.

Salah satunya yakni dari sisi pengamanan dan menciptakan suasana kondusif dalam gelaran bazar ramadan.

Plt. Kepala Satpol PP Kabupaten Jember, Edy Budi Susilo mengatakan, dari pihak Satpol PP, tentunya melakukan penjagaan dan pengamanan. Agar pengunjung tetap tertib, nyaman dan tidak terganggu saat sedang melakukan ibadah.

“Kami tentu saja dari sisi pengamanannya dan penggunaan alun-alun saat terlaksananya bazar ramadan,” ucap Edy saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Gelar Pasar Murah Minyak Goreng, Syaratnya Cukup Bawa Fotocopy KTP

Untuk personil yang dikerahkan, lanjutnya, ada satu peleton yang terdiri dari 32 orang. “Itu dilakukan secara shift, dan bersinergi dengan Kepolisian/TNI serta Dishub setempat,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan, terkait adanya bazar ramadan, merupakan salah satu ikhtiar dari Pemerintah Daerah untuk membangkitkan perekonomian pasca pandemi.

“Artinya jangan sampai karena bulan ramadan, aktivitas perekonomian lumpuh dalam bentuk tidak ada geliat ekonomi UMKM,” sambungnya.

Sehingga, lanjut Edy, Bupati Jember kemudian menerima tawaran kerjasama dari beberapa pihak ketiga. Untuk menggelar semarak ramadan.

Baca Juga:  Hari Satwa Sedunia, Pemkab Jember Lepaskan 40 Kera dan Ular Piton di Nusa Barong

“Tetapi dengan catatan-catatan tidak menganggu kekhusukan bukan suci ramadan. Tidak mengganggu para muslimin yang sedang melaksanakan ibadah bulan ramadan. Sehingga bisa khusuk dan tuma’ninah,” ungkapnya.

Sehingga pelaksanaan bazar ramadan di Alun-alun itu, dimulai setelah ba’da salat tarawih.

“Disitu juga ada agenda-agenda, terutama adalah kegiatan-kegiatan bernafaskan religi. Jadi nanti ada lomba musik hadrah dari berbagai Kecamatan. Ada lagu-lagu irama religi juga. Sehingga tidak hingar bingar, tapi justru diupayakan ketika pasca tarawih itu UMKM masih bergerak menggeliat. Serta masih menampilkan produk UMKM,” paparnya.

Baca Juga:  Pemkab Jember Siapkan Bantuan, Khusus Wilayah Zona Merah

Untuk stand yang ada di Alun-alun itu, kata Edy banyak dari UMKM di seluruh Kabupaten Jember.

“Stand-standnya bagiannya Diskop, jumlahnya tentu saja banyak dari UMKM. Oleh karena itu prinsipnya akan digilir. Sehingga mendapatkan hak yang sama untuk pelaku UMKM diberi kesempatan seperti itu,” katanya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment