Sejumlah Fakta Tersembunyi di Balik Kesuksesan Film KKN di Desa Penari

0 Komentar
Reporter : Helmy
Sejumlah Fakta Tersembunyi di Balik Kesuksesan Film KKN di Desa Penari

Film KKN di Desa Penari yang tayang di bioskop pada 30 April 2022. (Sumber: kompas.com)

WARTA ZONE – Industri dunia perfilman Indonesia sedang naik daun pasca suksesnya sebuah film yang mengisahkan tentang KKN di Desa Penari.

Film KKN di Desa Penari merupakan film adaptasi dari salah satu cerita horor yang sempat tenar 2019 lalu di Twitter.

Berdasarkan keterangan di Wikipedia, penulis cerita mengatakan bahwa film KKN di Desa Penari diambil dari sebuah kisah nyata sekelompok mahasiswa yang tengah melakukan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Penari.

Tak berjalan mulus, serentetan pengalaman horror pun menghantui mereka hingga program KKN tersebut berakhir tragis.

Berikut fakta tersembunyi di balik film KKN di Desa Penari yang berhasil wartazone.com himpun.

1. Cerita Bersumber dari Ibu Penulis

Kesuksesan cerita film KKN di Desa Penari ternyata tidak lepas dari peran ibunda sang penulis cerita.

Berdasarkan keterangan di laman suaramerdeka.com yang mengutip YouTube @Raditya Dika yang diunggah pada 30 Agustus 2019 lalu, cerita KKN di Desa Penari rupanya berawal dari kisah nyata yang dialami teman dari ibunya.

Pada film ini tokoh utama pemeran film yang sukses mendapatkan 6 juta penonton adalah teman ibu si penulis, yang dalam karakter tokohnya diganti dengan nama samaran Widya.

Pada awalnya tokoh itu enggan menceritakan bagaimana kisah itu terjadi. Setelah mengajukan beberapa persyaratan akhirnya narasumber berani membuka mulut.

“Setelah mendengar penuturan saya, akhirnya beliau setuju dan meminta saya untuk benar-benar mengaburkan semua poin dari universitas, desa bahkan bagaimana cara untuk menuju ke sana semua saya set ulang,” ungkap sang penulis sebagaimana sikutip dalam laman suaramerdeka.com.

2. Keaslian Cerita Tidak Original Lagi

Untuk lebih menghidupkan suasana film, beberapa diantaranya kisah ini telah mengalami perombakan, baik penambahan atau mengurangi isi cerita.

Termasuk di dalamnya adalah mengurangi sejumlah bagian untuk melindungi privasi karakter dan narasumber.

“Bisa disimpulkan, cerita yang saya tulis ini tidak murni sama dengan cerita yang saya dengar. Karena ada bagian-bagian yang lebih-lebihkan dan saya kurangi karena alasan saya sendiri,” tutur penulis.

3. Tewasnya 2 Orang dalam Cerita Adalah Kisah Nyata

fakta tersembunyi di balik film KKN di Desa Penari yang disutradarai Awi Suryadi adalah adegan tewasnya dua orang teman narasumber yang diduga melanggar batasan tempat mereka melakukan KKN.

Mendengar kisah itu, awalnya penulis merasa tidak percaya dengan kebenaran yang disampaikan oleh narasumber ketika mengisahkan perjalanannya melakukan KKN di Desa Penari.

“Ya, dua temannya meregang nyawa. Saat saya mendengar ini dari narasumber, saya seakan tidak percaya. Karena ya gila aja kalau sampai harus meregang nyawa begini,” tuturnya.

4. Berhasil Kalahkan Film Tanah Air Sebelumnya

Sejak tayang perdana di bioskop pada
30 April 2022, film yang dibintangi Tissa Biani; Adinda Thomas; Achmad Megantara; Aghniny Haque; Calvin Jeremy; Fajar Nugraha; Kiki Narendra; Aulia Sarah berhasil mengungguli film tanah air sebelumnya.

Di kompas.com dijelaskan bahwa dalam kurun waktu setengah bulan sejak awal tayang hingga Senin (16/5/2022), film tersebut berhasil mencapai 6 juta tayang.

Hasil ini mengungguli jumlah penonton film Dilan 1991 yang hanya mampu meraih jumlah penonton sebanyak 5.253.411.

Film ini juga berhasil mematahkan capaian film yang diadaptasi dari novel Andrea Hirata, Laskar Pelangi.

Laskar Pelangi dirilis pada 2008 tahun lalu. Disutradarai oleh Riri Riza dan berhasil meraih 4.719.453 penonton.

Saat ini jumlah penonton film terbanyak masih didudukkan oleh film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dengan jumlah penonton 6.858.616 orang.

Di urutan kedua adalah Dilan 1990. Film proyek Fajar Bustomi dan Pidi Baiq sukses meraih 6.315.664 penonton. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment