Kala Mantan PM Inggris Bertanya Pada Luhut, Mengapa Pemimpin Dunia Begitu Tertarik pada Sosok Jokowi

0 Komentar
Reporter : Helmy
Kala Mantan PM Inggris Bertanya Pada Luhut, Mengapa Pemimpin Dunia Begitu Tertarik pada Sosok Jokowi

Menteri Luhut Pandjaitan dan Mantan PM Inggris Tony Blair saat berkunjung ke kediamannya. (Sumber: instagram/luhut.pandjaitan)

JAKARTA, (WARTA ZONE) – Baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan datang dari undangan G7 Ministers Meeting dan Bilateral Maritime Dialogue RI-Belanda di Jerman dan Belanda.

Pada pertemuan itu Menteri Luhut ikut serta dalam pembahasan kerja sama bilateral untuk Blue Economy, Green Development dan Enegy Transition Mechanisem.

Setiba di rumah, Menteri Luhut Pandjaitan kembali kedatangan mantan PM Inggris Tony Blair yang kata Luhut banyak membantu Indonesia selama ini.

Ia menerima teman sekaligus koleganya langsung di kediamannya.

Baca Juga:  Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Belanda Pesta Gol, Perancis Naik ke Puncak Klasemen Grup D

Pada pertemuan itu, Menteri RI dan Mantan PM Inggris Tony Blair banyak bertukar gagasan tentang geopolitik dunia, peluang investasi global, dan peran strategis Indonesia di tingkat kawasan dan global.

“Tentu saya tidak akan melewatkan momen ini dengan meminta pandangan dan masukannya bagaimanapun Indonesia mengambil sikap di tengah situasi yang tak menentu ini,” tulis Menteri Luhut Binsar Pandjaitan di akun Instagramnya @luhut.pandjaitan.

Selain pembicaraan hangat tentang geopolitik dunia, mereka juga sempat membahasa tentang pembangunan Ibukota baru, dan proses investasi di Indonesia.

Baca Juga:  LSS Reboeng Luncurkan Buku Seri Hewan Endemik di Bali

Pada kesempatan itu, Mantan PM Inggris itu juga bertanya pada Luhut Pandjaitan tentang sosok Jokowi mengapa akhir-akhir ini sangat dekat dengan pemimpin dunia hingga mereka percaya menanamkan modal di Indonesia.

“Diakhir pertemuan ini, kami sepakat pada satu kesempatan bagaimana saya dan Tony berharap akan ada keberlanjutan dari visi dan misi pemerintahan Presiden Jokowi ketika beliau purna dari tugas nanti dan bagaimana Indonesia dapat mengambil kesempatan di tengah ketidakpastian global ini,” harap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia ini. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment