Mahasiswa Arkeolog Temukan Desa Purba

0 Komentar
Reporter : Helmy

COLOMBIA, (WARTA ZONE) – Sejumlah mahasiswa dari Departemen Arkeologi Universitas Victoria Kanada menemukan desa purba.

Berdasarkan keterangan di merdeka.com yang melansir dari Archaelogy World, Senin (31/10/2022) penemuan itu diperkirakan sebagai pemukiman tertua di Amerika Utara.

Adapun penemuan desa purba yang usianya 10.000 tahun itu diperkirakan lebih tua dari Piramida Mesir ditemukan di Kanada.

Awal mula penemuan desa purba itu berawal dari para peneliti saat melakukan penelitian di Pulau Triquet, 482 kilometer di utara Victoria, British Columbia.

Baca Juga:  CPNS Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Dipemukian tersebut tim peneliti juga menemukan sejumlah peralatan yang berupa kail ikan, tombak serta alat untuk membuat api.

Tim juga menemukan tungku masak kuno, dan menemukan serpihan arang yang dibakar manusia prasejarah Kanada.

Dalam keterangan itu dijelaskan penggunaan penanggalan karbon pada serpihan arang, para peneliti dapat menentukan pemukiman itu berasal dari 14.000 tahun yang lalu, membuatnya tiga kali lebih tua dari piramida Mesir Kuno, yang dibangun sekitar 4.700 tahun yang lalu.

“Saya ingat ketika kami mendapatkan tahun asalnya, dan kami terduduk dan mengatakan, ‘Astaga, ini kuno’,” kata Alisha Gauvreau, mahasiswa PhD yang menemukan situs purba tersebut.

Baca Juga:  Rela Korbankan Diri, Sebelum Terseret Arus Sungai Aare Eril Sempat Selamatkan Adiknya

Sebelum melakukan penelitian di lokasi itu Gauvreau sempat mendapat informasi sejarah lisan terkait orang-orang Heiltsuk, yang mengisahkan sepotong tanah yang tidak pernah membeku selama zaman es terakhir.

Bedasarkan sejumlah penemuan di atas para peneliti meyakini, permukiman di desa purba mengindikasikan migrasi massal manusia di pesisir British Columbia.

“Ini mengubah gagasan kami tentang cara Amerika Utara pertama kali dihuni,” jelas Gauvreau. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment