SUMENEP, (WARTA ZONE) – Peserta Musabaqah Hifdzil Qur’an Tropi Bupati Sumenep 2022 melebihi target awal yang ditentukan BPRS Bhakti Sumekar (BBS).
Lomba dalam rangka menyabut Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753, Bank milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep ini hanya menargetkan 100 peserta.
Namun dalam perjalanannya hingga penutupan pendaftaran, peserta yang berasal dari daratan dan kepulauan mencapai 453 orang.
Berdasarkan masukan instansi yang digandeng BBS, yakni Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menyarankan untuk mengakomodir
seluruh peserta.
“Alhamdulillah pendaftar membeludak, total berjumlah 453 peserta dari 182 lembaga di bawah naungan Kemenag dan Disdik. 405 berasal dari daratan, sementara 48 berasal dari kepulauan,” kata Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Hairil Fajar, dalam sambutannya. Senin, 3 Oktober 2022.
Sebagai bentuk apresiasi, BBS juga menyediakan penginapan gratis bagi mereka yang berasal dari kepulauan. “Kami siapkan penginapan gratis selama mengikuti lomba,” imbuhnya.
Pendopo Keraton Sumenep dipilih sebagai tempat lomba, lanjut Fajar, untuk menunjukkan kepada generasi muda, agar mereka mengetahui sejarah berdirinya keraton Sumenep, termasuk perkembangannya sampai sekarang.
“Di Pendopo ini memiliki histori yang luar biasa, saat ini sebagai destinasi wisata, termasuk agar anak-anak ini tahu sejarah berdirinya Sumenep. Yang istimewa di pendopo ini ada mushaf Al-Quran yang ditulis oleh raja Sumenep Sultan Abdurrahman,” kata Fajar, menjelaskan.
Gelaran Musabaqah Hifdzil Qur’an juga bertujuan mensyiarkan dan menanamkan sejak diri mencintai Al-Quran kepada peserta didik.
Hal yang tak kalah istimewa, Kabupaten Sumenep merupakan yang pertama menggunakan aplikasi e-Maqro’ dalam pelaksanaan Musabaqah Hifdzil Qur’an.
Aplikasi ini hadir untuk pengacak soal dan maqra’ secara transparan dan akurat, guna meningkatkan kualitas pelaksanaan musabaqah.
“Menurut dewan hakim, Sumenep merupakan Kabupaten pertama yang menggunakan aplikasi e-Maqro’. Biasanya aplikasi ini digunakan lomba setingkat Provinsi dan Nasional,” tuturnya.
BBS menghadirkan dewan hakim sebagai juri dalam perlombaan Musabaqah Hifdzil Qur’an yang sudah bersertifikasi baik tingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi terselenggaranya Musabaqah Hifdzil Qur’an Tropi Bupati tahun 2022.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menyampaikan, pelaksanaan Musabaqah Hifdzil Qur’an diharapkan menjadi sarana pembinaan mental spiritual kepada generasi muda.
“Kami berharap dapat membentengi generasi muda akan gempuran beragam pengaruh, meliputi media sosial di era digitalisasi,” sebutnya.
Tantangan saat ini, para orang tua dituntut mampu menjadi kontrol anak-anak dalam pengaruh negatif globalisasi.
Banyaknya kegiatan yang bersifat keagamaan, diakui suami Nia Kurnia, memang menjadi konsen Pemerintah Daerah.
“Anak-anak kita ebih baik kecanduan membaca Al-Quran dari pada kecanduan main game dan sejenisnya,” urainya.
(*)
Comment