Ketua Komisi I DPRD Sumenep Minta Kepala Desa Ambil Peran Tekan Angka Kemiskinan

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Foto: Ketua Komisi I DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath, saat menjadi pembicara peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa angkatan II, di salah satu hotel di Sumenep.

Foto: Ketua Komisi I DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath, saat menjadi pembicara peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa angkatan II, di salah satu hotel di Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Darul Hasyim Fath meminta kepala desa serius memanfaatkan program melalui Dana Desa (DD).

Politisi muda PDI Perjuangan tersebut menyarankan agar Kepala Desa di ujung timur pulau Madura mampu menekan angka kemiskinan, karena ada 25 desa yang tersebar di 5 kecamatan berada di garis kemiskinan ekstrim.

“Kepala desa harus jadi “sniper” membidik problem kemiskinan di tingkat desa melalui DD,” kata Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, saat menjadi narasumber pembinaan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa angkatan II di salah satu hotel di Sumenep, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Kades Romben Guna Beri Apresiasi Bintang Pelajar MDT Al-Ansor

Legislator kelahiran pulau Masalembu ini kemudian menegaskan DD yang digelontorkan dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah kerakyatan di tingkat desa.

Caranya, kata dia, kepala desa harus menyusun program dengan cermat berdasar kebutuhan masyarakat.

Pihaknya menduga, tidak semua kepala desa serius meracik RPJMDes (rencana pembangunan jangka menengah desa). “Kecenderungan kepala desa pada saat menyusun RPJMDes selalu diserahkan kepada orang lain,” ujarnya.

Padahal RPJMDes merupakan babon atau kitab suci kepala desa untuk mewujudkan mimpi politiknya. Ia mencontohkan, misal kepala desa punya mimpi pengentasan kemiskinan, harus diterjemahkan ke dalam RPJMDes dan RKPDes (rencana kerja pembangunan desa).

Baca Juga:  Soal Kasus VCS, Kadisdik Sumenep Sebut Kepsek SMP Korban Sindikat Pemerasan

Dalam menyusun program, Darul kemudian mendorong agar kepala desa prioritaskan program pemberdayaan. Program fisik yang selama ini dominan dikurangi.

“Program itu harus berpihak kepada kepentingan seluruh rakyat desa, terutama masyarakat miskin dan masyarakat marjinal,” ujarnya.

Ketua Komisi I DPRD Sumenep Minta Kepala Desa Ambil Peran Tekan Angka Kemiskinan
Foto: Ketua Komisi I DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath, saat menjadi pembicara peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa angkatan II, di salah satu hotel di Sumenep.

Disadari bersama tugas kepala desa sangat berat. Pasalnya, nyaris semua problem di tingkat bawah oleh rakyat dibebankan ke kepala desa. Kendati pun demikian, pihaknya menegaskan agar kepala desa yang telah dimandatkan sebagai bagian dari penyelenggara pemerintah tidak mengeluh atas beban yang dipikul.

“Jangan sampai kepala desa tidak ikut menyemai optimisme di atas warga desa. Sebab saudara-saudara ketika ditakdir menjadi kepala desa berarti telah menjadi bagian dari penyelenggaraan pemerintahan di republik ini. Jadi berhentilah mengeluh,” pesannya.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Apresiasi Acara Vaksinasi dan Pelantikan PWRI

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan itu kemudian mengingatkan para kepala desa untuk memperkuat wawasan kebangsaan di tingkat desa.

Darul menyinggung masalah itu karena Kabupaten Sumenep tengah menjadi sorotan atas penangkapan terduga teroris beberapa waktu lalu.

“Sebagai kepala desa yang diberi mandat oleh negara wajib memperteguh UUD 1945, NKRI dan Pancasila. Bahwa Pancasila sebagai asas negara sudah final,” tegasnya, di hadapan kepala desa. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment