Evakuasi Truk Dari Jurang 3 Jam, Arus Lalu Lintas Jalur Gumitir Berangsur Lancar

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Proses evakuasi bangkai truk fuso berplat P 8394 UY di Jalur Gumitir Banyuwangi - Jember, tepatnya di KM 36.400 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Truk fuso nahas nopol P 8394 UY bermuatan tumpukan kayu jati, yang mengalami kecelakaan tunggal, Kamis (11/5) kemarin, berhasil dievakuasi dari dalam jurang sedalam kurang lebih 15 meter, dengan membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.

Estimasi waktu yang lama dalam proses evakuasi itu, kata Kapolsek Silo AKP M. Na’i karena truk saat akan diangkat ke atas kembali ke jalan di Jalur Gumitir, masih tersangkut akar pohon di dasar jurang.

Sehingga dari waktu proses evakuasi dua jam, terpaksa molor sampai 3 jam. Karena masih melepaskan akar pohon yang tersangkut di badan truk.

Namun setelah proses evakuasi berhasil dilakukan, lanjut Na’i, arus lalu lintas dari dua arah berangsur normal.

“Untuk arus kendaraan mulai dibuka sekitar pukul 14.00 WIB. Terpantau ramai lancar. Arus kendaraan didominasi motor untuk melaju lebih dulu. Dilanjutkan kendaraan roda empat, truk dan bus mengikuti,” ujar Na’i saat dikonfirmasi di Jalur Gumitir, Jumat (19/5/2023).

Baca Juga:  Truk Muatan Ikan Terguling di Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi, Akses Jalan Macet Total

“Untuk kemacetan tadi dari pantauan kami yang dari Jember kurang lebih 4 Km, sedangkan dari arah Banyuwangi kurang lebih 2 Km. Kami mohon maaf atas proses evakuasi ini, karena kondisi di lapangan memang sulit diprediksi (untuk mengangkat truk dari dalam jurang sedalam 15 meter),” sambungnya.

Kemudian terkait kemacetan arus lalu lintas di Jalur Gumitir tempat proses evakuasi bangkai truk fuso, diakui Na’i, juga cukup lama.

“Untuk kemacetan arus lalu lintas sekitar 4 jam, lebih lama dari proses evakuasi 3 jam. Karena saat berhasil terangkat, masih harus memperbaiki kemudi truk dan membersihkan bagian lumpur yang mengganjal di bagian kepala truk. Karena posisi kepala yang menghantam dasar tanah berlumpur di dasar jurang,” katanya menambahkan.

Baca Juga:  Truk Fuso Tabrak Dua Mobil, Diduga Tak Kuat Lewati Tanjakan

Setelah berhasil dievakuasi dari dalam jurang, bangkai truk fuso yang dikemudikan oleh Imam Baedowi (35) warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi tampak rusak parah.

“Untuk kondisi truk kerusakannya 60 persen, terutama bagian kepala dan badan truk,” katanya.

Lebih lanjut mantan Kasatpolair Polres Jember itu menjelaskan, dalam proses evakuasi truk dari dalam jurang itu. Petugas selain menggunakan alat berat (crane), juga menggunakan cara manual.

“Untuk proses kelancaran evakuasi tadi petugas juga menggunakan cara manual, selain mengangkat dengan alat berat atau Crane. Tadi dipangkas dulu akar pohonnya, dan juga membersihkan gundukan tanahnya. Tadi kami dibantu tenaga dari relawan. Tapi meskipun dipangkas tidak sampai menebang batang pohon, jadi kelestarian alam masih aman,” jelasnya

Baca Juga:  Pantau Jalur Mudik Gumitir, Puluhan 'Awe-Awe' Dapat Perlengkapan dan Pelatihan Atur Lalu Lintas

“Untuk bangkai truk ini selanjutnya dievakuasi ke bengkel sekitar Banyuwangi. Karena pemiliknya dari sana,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, truk fuso nahas itu sebelumnya berangkat dari Banyuwangi menuju Pasuruan. Namun sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di KM 36.400 Jalur Gumitir Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.

laju truk oleng ke kiri dan terperosok masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 15 meter.

Dalam kecelakaan itu, beruntung sopir truk Imam Baedowi (35) warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi selamat. Namun korban sampai harus dievakuasi ke Puskesmas Silo untuk mendapat perawatan. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment