SUMENEP, (WARTA ZONE) — Debat Pilbup putaran ketiga yang mengangkat tema NKRI dan kebangsaan sukses digelar oleh KPU Sumenep, Madura, Jawa Timur di Aula Hotel Utami, Sabtu (28/11/2020) malam.
Sejak moderator dari TVRI membuka beberapa sesi dalam debat, seluruh undangan dan masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tampak saling melengkapi statemen satu sama lain soal keberlangsungan Sumenep ke depan.
Ketua KPU Sumenep, A Warist menyampaikan, debat ketiga merupakan sesi terakhir dalam penyampaian visi-misi masing-masing Paslon. Setelah berakhir, pihaknya akan fokus mengawal distribusi logistik yang belum selesai serta alat kesehatan kepada seluruh petugas ad hoc.
“Alhamdulillah, secara teknis yang diatur dalam PKPU seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan tinggal pendistribusian logistik dan alat kesehatan saja,” tuturnya, saat diwawancara sejumlah media.
“Ini kami kedepankan karena merupakan amanah dari pusat. Dimana untuk tahun ini, pemilihan secara serentak berlangsung di tengah pandemi COVID-19,” imbuhnya.
Berdasarkan data jumlah penonton di media sosial Facebook dan channel Youtube KPU Sumenep, pengikut yang menyaksikan secara live debat publik ini berjumlah sekitar tiga puluh ribu lebih, “Semua itu rata-rata dari kalangan kaum milenial,” ucap Warits.
Sebelum menutup keterangan, Warits menambahkan, dengan berakhirnya debat ketiga ini, pihaknya juga akan fokus pada tingkat kehadiran pemilih pada 9 Desember 2020 mendatang. Sebab, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih di atas 70 persen.
“Kemudian kita juga akan lebih fokus pada teknis penyelenggaraan. Harapannya partisipati pemilih untuk Pilbup ini di atas 70 persen,” tandasnya. (*)
Comment