Bupati Sumenep Instruksikan Seluruh Komite Sekolah Ikut Komite Award 2025

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Peluncuran seremoni hybrid ajang Komite Award Piala Bupati Sumenep 2025, oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, di Rumah Dinas Bupati, Rabu (10/9/2025).

FOTO: Peluncuran seremoni hybrid ajang Komite Award Piala Bupati Sumenep 2025, oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, di Rumah Dinas Bupati, Rabu (10/9/2025).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memberikan perhatian serius terhadap peran komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan. Hal ini ditandai dengan instruksi Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo agar seluruh komite sekolah wajib mengikuti ajang Komite Award Piala Bupati Sumenep 2025.

Komite Award 2025 resmi diluncurkan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep dalam seremoni hybrid di Rumah Dinas Bupati, Rabu (10/9/2025). Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Agus Dwi Saputra, Ketua Dewan Pendidikan Mulyadi, para pengawas, serta kepala sekolah dari berbagai jenjang.

Meski hadir secara virtual, Bupati Fauzi menegaskan bahwa Komite Award bukan sekadar lomba seremonial, tetapi momentum strategis untuk memperkuat tata kelola sekolah melalui optimalisasi peran komite.

Baca Juga:  Luncurkan MEC 2024, Kontribusi Nyata KJS Majukan Pariwisata Sumenep

“Komite Award hendaknya dijadikan ajang untuk berlomba-lomba memperbaiki kinerja, manajemen, dan pengelolaan sekolah yang lebih baik,” tegas Bupati dalam sambutannya via Zoom.

Lebih lanjut, Bupati yang dikenal progresif itu menekankan filosofi utama yang diusung, yakni “Komite Kuat, Sekolah Unggul.” Menurutnya, kemajuan pendidikan tidak bisa hanya ditopang guru dan kepala sekolah. Diperlukan sinergi kuat dengan orang tua dan masyarakat, yang secara struktural terwakili oleh komite sekolah.

“Kita tahu, waktu anak di sekolah hanya 6–8 jam. Selebihnya mereka di rumah, bersama orang tua. Maka, keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat menentukan hasil akhirnya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, komite sekolah jangan menunggu sempurna untuk bergerak. Dengan mengikuti lomba ini, sekolah bisa belajar, berbenah, dan bertumbuh.

Baca Juga:  Komitmen Kades Perempuan di Giliraja Majukan Desa Usai Perpanjangan Masa Jabatan

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mulyadi, menegaskan bahwa Komite Award 2025 bukan sekadar lomba atau bentuk apresiasi, melainkan kompetisi sehat antar komite untuk menunjukkan praktik terbaik dalam mendukung kemajuan sekolah.

“Ini bukti komitmen nyata Pemkab Sumenep dalam mendorong sekolah yang transparan, partisipatif, dan berdaya saing. Komite tidak lagi hanya jadi pelengkap, tapi mitra strategis,” ujarnya.

Mulyadi berharap sinergi antara sekolah, komite, dan pemerintah daerah semakin kuat. Dengan demikian, ekosistem pendidikan di Sumenep dapat tumbuh sehat dan produktif.

Baca Juga:  Tambah Alat Deteksi SiKapal, Bupati Sumenep: untuk meningkatkan Keselamatan Nelayan

“Tak hanya membentuk siswa cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter dan kompeten menghadapi masa depan,” harapnya.

Instruksi Bupati ini disebut sebagai seruan moral bagi seluruh kepala sekolah dan pengurus komite di Sumenep. Tidak ada lagi alasan untuk absen dari ajang ini. Sekolah, baik di perkotaan maupun di desa, didorong aktif berpartisipasi.

“Dengan semangat Komite Kuat, Sekolah Unggul, Kabupaten Sumenep kembali menegaskan diri sebagai daerah yang tidak hanya melek pendidikan, tetapi juga progresif membangun masa depan lewat peran aktif masyarakat,” tambah Mulyadi. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment