Tim Wash PMI Jember Lakukan Normalisasi Sumur Warga Terdampak Banjir

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Tim wash PMI Kabupaten Jember saat melakukan pembersihan lumpur di depan rumah warga yang terdampak banjir bandang, Selasa (11/1/2022).

Foto: Tim wash PMI Kabupaten Jember saat melakukan pembersihan lumpur di depan rumah warga yang terdampak banjir bandang, Selasa (11/1/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebanyak 35 relawan tim wash PMI Kabupaten Jember, melakukan normalisasi sumur warga yang terdampak banjir bandang.

Sehingga, kondisi tersebut membuat air sumur tak layak untuk dikonsumsi karena membahayakan kesehatan.

Diketahui, untuk melakukan kegiatan pembersihan sumur, dilakukan dengan menggunakan dua mesin penyedot air.

Salah satu warga Perumahan Bumi Mangli Permai Kecamatan Kaliwates, Handoyo Trio mengatakan, sumur-sumur milik warga banyak yang terdampak banjir bandang. Sehingga perlunya dilakukan normalisasi.

Kemudian untuk kebutuhan minum sehari-hari, kata Handoyo, terpaksa membeli.

Baca Juga:  Antisipasi Berita Hoax, Bawaslu Jember Belajar dari Pengalaman Kabar Tidak Benar Mantan Bupati Faida Saat Pilkada Lalu

“Air sumur saat ini banyak yang kotor akibat banjir kemarin. Sehingga, untuk sementara waktu khusus untuk kebutuhan minum kita beli dulu sambil menunggu air bersih kembali,” ucap Handoyo saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).

Kata Handoyo, sejak tadi pagi warga yang terdampak bencana banjir bandang mulai membersihkan seluruh perabotan rumah.

“Mulai perabotan yang terendam air dan lumpur itu. Bahkan ruas jalan yang tertutup lumpur, di bantu dibersihkan oleh banyak relawan dari BPBD, PMI, TNI/ Polri juga,” ujarnya.

Baca Juga:  Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Jember, Diduga Akibat Lampu dan Rambu Perlintasan Mati Selama 3 Tahun

Kabid Pelayanan Unit Markas PMI Jember Elvanana Kusdianto menyampaikan. Pihaknya bersama BPBD, TNI/POLRI, serta relawan kebencanaan turut membantu membersihkan lumpur di rumah – rumah warga yang terdampak.

“Saat ini kita membersihkan lumpur yang ada di jalan dan rumah warga. Selanjutnya nantinya akan dibersihkan kembali dengan alat berat,” ucap Elvanana.

Selanjutnya,Tim wash PMI Jember akan melakukan water sanitation and hygiene (pelayanan air minum dan sanitasi yang layak). Untuk sumur warga yang terdampak banjir.

“Agar sumur yang kotor akibat banjir bisa dimanfaatkan kembali,” pungkasnya.

Baca Juga:  Mitra PTPN XII Dapat Bantuan Program PUMK, Ini Alasannya

Sementara itu, untuk data yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Jember, banjir bandang yang terjadi Minggu (9/1) kemarin. Yang terjadi di tiga Kecamatan, meliputi Kaliwates, Rambipuji dan Panti. Diantaranya, sebanyak 543 rumah tergenang air, 1.882 jiwa terdampak, 1 unit rumah rusak, 4 unit fasilitas umum terendam air dan 3 warga meninggal dunia. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment