JEMBER, (WARTA ZONE) – Bencana banjir bandang di wilayah Jember yang terjadi Minggu sore (9/1) kemarin, menyebabkan ribuan rumah warga di 3 Kecamatan terdampak.
Dalam peninjauan lokasi terdampak banjir di Perumahan Bumi Mangli Permai, Kecamatan Rambipuji, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan, bahwa warning dari BMKG terkait dengan kewaspadaan fenomena La nina harus ditingkatkan.
“Kembali kita berduka, dalam bencana banjir bandang ini. Terkait dengan dampak bencana, ini, kita terus lakukan kewaspadaan bersama. La Nina ini diikuti Hydrometeorologi. Dan juga bisa berdampak puting beliung, bencana banjir bandang, dan bisa juga longsor,” ucap Khofifah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di sela kegiatan tinjauan, Senin (10/1/2022).
Kata Khofifah, terkait tingkat kewaspadaan itu sangat penting. “Yang BMKG sampaikan bahwa fenomena La nina mungkin bisa sampai maret,” ungkapnya.
Kemudian, Gubernur juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Maka jangan sampai membuang energi kita (untuk menangani bencana) dan jangan sampai membuang sampah di gorong-gorong,” ujar mantan Menteri Sosial tersebut.
“Dan kita lanjutkan melihat sendmentasinya di sungai, memang harus dilakukan pengerukan. Maka tim dari PU Bina Marga Pemprov, insyaallah akan datang membawa alat berat eksavator seperti yang direkomendasikan Pak Bupati,” tutup Khofifah. (*)
Comment