Bupati Sumenep Ajak Pramuka Jadi Benteng Moral Generasi Muda

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat menyampaikan sambutan Pelantikan Mabicab Gerakan Pramuka Masa Bhakti 2025-2030 dan Pelantikan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Masa Bhakti 2024-2029, di Pendopo Agung Keraton, Kamis (1/5/2025). 

FOTO: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat menyampaikan sambutan Pelantikan Mabicab Gerakan Pramuka Masa Bhakti 2025-2030 dan Pelantikan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Masa Bhakti 2024-2029, di Pendopo Agung Keraton, Kamis (1/5/2025). 

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menghadiri Pelantikan Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Sumenep Masa Bhakti 2025-2030 dan Pelantikan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Masa Bhakti 2024-2029, di Pendopo Agung Keraton, Kamis (1/5/2025).

Dalam sambutanya, orang nomor satu di Sumenep ini menyampaikan sejumlah pesan penting, ia mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka Kabupaten Sumenep turut berperan aktif dalam mengantisipasi maraknya judi online yang merambah kalangan anak muda.

Pasalnya, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, judi online berbahaya, karena bisa merusak masa depan generasi muda, termasuk para pelajar, sehingga eksistensi gerakan Pramuka dalam upaya membentuk karakter sangat strategis.

Baca Juga:  Hadiri Peluncuran Program Kesehatan Gratis, Bupati Sumenep Diarak Musik Tradisional Ul Daul

“Anggota gerakan Pramuka sebagai pelopor dalam mengedukasi teman-teman dan lingkungannya tentang bahaya judi online, karena bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Gerakan Pramuka bisa menjadi ujung tombak gerakan pencegahan judi online di tengah masyarakat, demi menjaga benteng moral generasi muda dan menangkal pengaruh negatif perkembangan teknologi digital.

“Kami mengharapkan gerakan Pramuka turut andil membangun kaum muda yang tangguh kepribadiannya dan berkarakter. Karena itu, harus kreatif dan bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman, agar gerakan organisasi tidak kehilangan banyak peminat di masa depan,” jelasnya.

Baca Juga:  Hadir di Sumenep, Menteri Sandiaga Uno Berikan Dukungan dan Fasilitas bagi Pelaku Ekraf

Bupati menyatakan, saat ini, gerakan Pramuka tidak sama kondisinya dengan masa dulu, karena itulah perlu dilakukan perubahan mainset Pramuka, untuk mengikuti perkembangan zaman tanpa mengorbankan identitas, nilai-nilai, dan tujuan dari gerakan Pramuka sendiri.

Karena itulah, harus berpikir terbuka dan berorientasi masa depan, mengingat konstruksi pemikiran program gerakan Pramuka harus dibangun oleh kondisi kekinian, keberlanjutan dan sesuai kearifan lokal.

“Perubahan itu penting supaya Pramuka tidak saja diminati generasi milenial, tetapi juga bisa bertahan lama di tengah arus perubahan saat ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Aktivis Pemerhati Lingkungan Dukung Rencana DLH Sumenep Buat Kontainer Sampah di Setiap Desa

Bupati mengharapkan, pelantikan ini menjadi pemicu dan pemacu gerakan Pramuka, untuk bekerja sepenuh hati dan menghasilkan program gerakan Pramuka yang membawa kemajuan di Kabupaten Sumenep.

“Yang jelas, Gugus Depan (Gudep) yang aktif dan bersinergi dengan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab), untuk menunjang kemajuan gerakan Pramuka agar tumbuh dan berkembang dengan baik,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment