Warga Jember Bentangkan Kain Merah Putih Sepanjang 3,250 KM di Jalur Nasional

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Warga Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember, saat membentangkan kain berwarna merah putih sepanjang 3,250 km.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Beralasan untuk memperingati HUT RI ke-78. Ratusan warga di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember membentangkan kain berwarna merah putih sepanjang 3,250 km.

Kain berwarna merah putih yang juga memiliki lebar 1,25 meter itu, dibentangkan sepanjang Jalur Nasional yang menghubungkan Kabupaten Jember-Lumajang.

Menurut Kades Klatakan Ali Wafa, aksi membentangkan kain berwarna merah putih itu sengaja dilakukan, untuk ikut menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke 78, yang nanti akan diperingati pada 17 Agustus 2023 mendatang.

Baca Juga:  Antisipasi Berita Hoax, Bawaslu Jember Belajar dari Pengalaman Kabar Tidak Benar Mantan Bupati Faida Saat Pilkada Lalu

“Jadi tujuannya sebagai bentuk pengingat bagi generasi muda, bagaimana perjuangan para pahlawan terdahulu saat masa perjuangan. Jadi semangatnya membentangkan bendera (kain warna merah putih itu), di sana,” kata Ali saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (2/8/2023).

Terkait panjang kain warna merah putih yang dibentangkan oleh ratusan warga itu, lanjutnya, juga memiliki tujuan untuk mengalahkan rekor membentangkan kain warna merah putih yang sama.

Diketahui pernah dilakukan di Jembatan Suramadu dan Kota Muara Bungo, Provinsi Jambi.

“Setahu saya, dulu di Jembatan Suramadu dilakukan juga. Panjangnya 3,219 Km dan selain itu juga di Muara Bungo,Jambi dengan panjang 2,5 Km,” ujarnya.

Baca Juga:  10 Provinsi Ikuti Gelaran Wonderful Archipelago Indonesia di JFC 2023

“Dengan panjang bendera (kain merah putih) milik kami sepanjang 3,250 Km semoga bisa memecahkan rekor. Apalagi bisa tercatat di Muri,” sambungnya.

Lebih lanjut kata Ali, kain berwarna merah putih itu dijahit secara manual dengan melibatkan 200 orang warga.

Dengan proses menjahit dan memasangnya membutuhkan waktu kurang lebih belasan hari.

“Waktu pasang pastinya sekitar 15 harian, kami bersama warga memasangnya di bahu jalan tepatnya di ranting pohon yang ada di pinggir jalan itu. Semoga momen ini menjadi kenang-kenangan berharga bagi warga dan anak cucu kita di masa depan. Apalagi tadi banyak yang selfie (swafoto, red), dekat lokasi bendera ini,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment