Ditemukan Linglung, ABG di Jember Diduga Jadi Korban Pemerkosaan

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Caption: KBO Satreskrim Polres Jember, Dwi Sugiyanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan diruang kerjanya, Senin (2/10/2023).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Seorang gadis ABG (15), ditemukan warga dalam kondisi linglung, di semak pepohonan pinus sekitar Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Diketahui, gadis tersebut diselamatkan di salah satu rumah seorang warga.

Saat diselamatkan, gadis itu mengaku menjadi korban pemerkosaan, oleh pria berinisial MH (33), warga Bangsalsari Jember.

Saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Pendamping korban Indi Naidha menyampaikan, awal mulanya korban tersebut dibawa oleh dua orang teman perempuan.

“Kemudian korban, teman-temannya, dan juga terduga pelaku ini janjian ketemuan. Setelah itu, korban ditinggal dan dibawa oleh terduga pelaku. Korban kenal dengan terduga pelaku lewat aplikasi medsos, berlanjut ke whatsapp dan janjian ketemuan. Tapi saat bertemu, dua temannya itu pergi meninggalkan korban dan terduga pelaku,” ucapnya.

Saat pertemuan itu, korban diiming-imingi dibelikan kacamata di Desa dan Kecamatan Panti. Mereka berdua menuju ke tempat tujuannya dan berboncengan naik motor.

Baca Juga:  Pelaku Pembacokan di Jember Tertangkap, Diburu Polisi Sampai Lampung

“Dari pengakuan korban, disana pertama kali diduga terjadi tindak pemerkosaan. Tepatnya dimana, saat ini korban masih ditanyai penyidik polisi. Kemudian pindah ke daerah Tugusari, di sana juga mengalami hal yang sama. Terakhir di Desa Badean (Kecamatan Bangsalsari). Jadi kurang lebih tiga kali korban diperkosa oleh terduga pelaku,” urainya menceritakan.

Selain itu, lanjut Indi, korban juga dicekoi pil hingga membuatnya teler. “Saat tindakan dugaan pemerkosaan yang ketiga kalinya. Korban dibawa ke rumah terduga pelaku. Di sana ada istri terduga pelaku,” ujarnya.

“Tapi, untuk menghilangkan kecurigaan terhadap istri terduga pelaku, si korban itu disebut sebagai temannya dan sedang sakit. Sedangkan obat pil yang diminum korban, katanya berbentuk lonjong dan berwarna putih,” sambungnya.

Setelah itu, korban tersebut dibawa ke semak pepohonan pinus. “Bahkan terduga pelaku itu, ’sempat-sempatnya berbohong kepada warga bahwa ditemukan gadis ABG dalam kondisi teler,” ucapnya.

Baca Juga:  Polisi Gerebek Tempat Penangkaran Baby Lobster di Jember, Amankan 20 Ribu Benur

Sehingga, dengan adanya kejadian ini,nkorban didampingi untuk membuat laporan polisi ke Mapolres Jember.

“Korban kebetulan kenal dengan teman saya, saya mendampingi untuk membuat laporan ini. Apalagi, korban ini anak yatim piatu dan tidak sekolah dan saat ini tinggal di rumah kakak tirinya. Untuk yang buat laporan juga didampingi istri kakak tirinya,” jelas Indi.

Indi juga menambahkan, kejadian dugaan pemerkosaan itu sekitar dua atau tiga minggu yang lalu.

“Hari Minggu 10 September 2023, korban bersama terduga pelaku dari sekitar siang hari sampai pukul 21.00 WIB, kemudian ditemukan warga dan diselamatkan itu,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, KBO Satreskrim Polres Jember Ipda Dwi Sugiyanto mengatakan, adanya kasus dugaan pemerkosaan itu, pihaknya sudah menerima laporan korban.

“Saat ini sudah dilakukan proses penyelidikan, dan sudah di Polres Jember. Kami sudah menerima pengaduan terkait pencabulan terhadap anak dibawah umur. Yakni dilakukan seorang yang juga domisili warga Kecamatan Bangsal. Sekarang pelapor dan korban masih diambil keterangan oleh penyidik,” ucap Dwi.

Baca Juga:  Bermodal Ikhlas, Bhabinkamtibmas Slateng Mengajar Ngaji dan Bahasa Arab Tak Berharap Gaji

Pada saat di TKP kata Dwi, info dari warga, kata korban ditemukan keadaan linglung.

“Diduga mungkin dikasih obat-obatan atau minuman keras. Saat ini kita masih melakukan pendalaman terkait pelaporan itu, dan saat ini pelapor masih dilakukan interogasi oleh penyidik PPA Polres Jember,” ungkapnya.

“Korban dan pelaku apakah saling kenal? Masih kita dalami. Lokasi TKP (dugaan pemerkosaan) masih didalami. Korban ditemukan di sebuah perkebunan, saat ditemukan itu sudah diamankan di salah satu rumah warga. Korban belum sempat dibawa ke RS, pada saat dilaporkan masih dilakukan visum oleh Polres Jember,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment