Manfaatkan Potensi Desa, Mahasiswi IDIA Prenduan Latih Emak-Emak PKK Buat Camilan

0 Komentar
Reporter : Supanji
Foto: Pemateri dari anggota P2M IDIA Prenduan saat menyampaikan cara pembuatan stik mangga dan es kopyor mangga. (Foto for wartazone.com)

Foto: Pemateri dari anggota P2M IDIA Prenduan saat menyampaikan cara pembuatan stik mangga dan es kopyor mangga. (Foto for wartazone.com)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Guna menambah skill dan wawasan masyarakat dalam mengolah mangga, mahasiswi Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) kelompok 12 IDIA Prenduan Sumenep, menyelenggarakan acara pelatihan pembuatan cemilan.

Bahan dasarnya, dari aset desa yaitu stik mangga dan es kopyor mangga, bertempat di kediaman kepala dusun Ranjingan Timur, Desa Batu Karang. Rabu (1 Desember 2021) lalu.

Acara ini dihadiri oleh emak-emak PKK Pokja III bagian keterampilan dan perekonomian. Dalam kegiatan tersebut mahasiswi P2M memberikan pelatihan cara membuat cemilan secara sederhana dengan bahan pokok mangga yang mana merupakan buah musiman di desa Batu Karang.

Baca Juga:  Tekan Penyebaran Penyakit LSD, Ini yang Dilakukan DKPP Sumenep

Saat proses pembuatan stik mangga dan es kopyor mangga, para ibu-ibu terpantau antusias.

“Ada sekitar tujuh orang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, meskipun kondisi ibu-ibu yang sibuk dengan kegiatannya namun beliau menyempatkan waktu untuk hadir mengikuti acara,” tutur Ketua Pokja III Mariyani. Jumat (3/12/2021) kepada media.

Pihaknya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara pelatihan. Selain sebagai wawasan, pelatihan ini juga menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu yang ingin menambah pemasukan.

Di samping itu, bahan-bahan yang digunakan mudah dijumpai di wilayah sekitar dan peralatan yang digunakan pun mudah ditemukan di rumah.

Baca Juga:  Gema Takbir Idul Adha, Cara Pemkab Sumenep Hilangkan Perbedaan dengan Merajut Kebersamaan

“Saya sangat berterima kasih kepada mbak-mbak P2M dan Alhamdulillah pada hari ini kami bisa dapat ilmu dan dapat pengalaman dari acara ini,” ucapnya.

Kepada seluruh peserta, tim P2M berharap apa yang disampaikan dalam pelatihan tersebut dapat diaplikasikan oleh warga desa Batu Karang.

Bahwa buah mangga yang banyak saat musimnya bisa diolah menjadi suatu cemilan yang menarik. Acara pelatihan ini kemudian diakhiri dengan makan dan minum cemilan yang dibuat bersama dan foto bersama. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment