PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendatangi rumah warganya yang terdampak banjir di beberapa kelurahan.
Bupati Baddrut Tamam, Bersama Manager PLN UP3 Pamekasan, M. Farqi Faris, memberikan secara langsung bantuan untuk warga yang terdampak banjir, dengan bantuan berupa Sembako dan Lampu LED Emergency atau Lampu Padam, Jum’at (4/3/2022).
Pada kegiatan tersebut Hadir juga Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Moch. Tarsun, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mohammad Yusuf Wibiseno, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufikurrahman, dan Camat Pamekasan, Rahmat Hidayat.
Bantuan itu disalurkan dibeberapa titik lokasi bencana, diantaranya kepada korban di Kelurahan Jungcangcang ada sekitar 40 paket bantuan. Warga di Jalan Brawijaya 1 paket, dan warga Kelurahan Patemon sebanyak 50 paket sembako.
“PLN dan pemkab sekarang beri bantuan ke kita, ini ada lampu emergency juga yang kuat 6 jam ketika dihidupkan. Termasuk kita bawa bantuan ala kadarnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Pamekasan mengarahkan kepada camat dan lurah agar mendata warga yang terdampak banjir secara detail agar bisa terpantau dengan baik. Sebab, menurutnya pemerintah daerah sudah bekerja maksimal dalam upaya pemulihan penanganan banjir tersebut.
“Sekarang ini, kita bagaimana jiwanya selamat dulu, dan bagaimana banjir ini tidak terjadi lagi. Kita harus kerja sama, tidak bisa kita pemerintah ini sendirian, harus bareng-bareng,” tandas Mas Tamam sapaan akrabnya.
Menurutnya, kerja sama tersebut dilakukan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, serta langkah strategis lainnya. Seperti pengerukan sungai dan lain-lain agar bencana banjir dapat diminimalisir.
“Tadi ada warga yang laporan ke saya, mesin cucinya rusak, punya ajunan sama juga ya? Ya, yang namanya musibah, terus kemudian minta ganti ke pak lurah, mau dapat dimana anggaran, atau ke pak camat, ke bupati, mau dapat dimana (anggaran,red),” pungkasnya. (*)
Comment