Bupati Hendy Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Pelajar di SMK 5 Jember

1 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Bupati Jember, Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMKN 5 Jember, Rabu (4/8/2021)

Caption: Bupati Jember, Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMKN 5 Jember, Rabu (4/8/2021)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Bupati Hendy Siswanto dan Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar di SMK Negeri 5 Jember di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Rabu (4/8/2021).

Dalam pelaksanaan itu, Bupati bersama jajaran Forkopimda selalu mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes).

Hendy menyampaikan, Pemkab Jember akan terus mensosialisasikan program vaksinasi ini di tengah-tengah masyarakat. Termasuk di kalangan pelajar, guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Saat ini SMKN 5 Jember terpilih sebagai penerima kegiatan vaksinasi untuk tingkat SMA/SMK se Jawa Timur,” ucap Hendy, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatannya.

Baca Juga:  Seluruh Pasar di Jember Akan Dibenahi Bertahap, Ini Janji Bupati Hendy

Kata Hendy, ada 2600 siswa di SMKN 5 Jember yang harus di vaksin. “Namun, jumlah persediaan vaksinasi sementara hanya cukup untuk 1000 siswa,” ujarnya.

“Tadi juga sudah kami pantau pola vaksinasinya sudah bagus, dan sudah menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Untuk mempercepat vaksinasi di Kabupaten Jember, lanjut Hendy, pihaknya mengajak sejumlah komunitas untuk melakukan sosialisasi terkait prokes.

“Karena virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh seseorang tidak melihat waktu. Maka dari itu, kami perlu bantuan dari masyarakat Jember untuk melakukan sosialisasi bersama-sama,” ungkapnya.

Baca Juga:  Beredar Video Perangkat Desa Mengeluh Belum Gajian Jelang Lebaran, Begini Respon Bupati Jember

Ditanya lebih jauh, bagaimana jika masyarakat kesulitan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Untuk vaksinasi, lanjut Hendy, sudah tersedia di seluruh Puskesmas di Kabupaten Jember.

Namun, ketersedian vaksin masih terbatas. Mengingat masyarakat di Jember yang harus mendapatkan vaksinasi jumlahnya 1,9 Juta jiwa,” kata Hendy.

Hendy juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh dan mentaati PPKM Level 3 dengan mengurangi mobilitas. Sehingga penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Jember.

“Tinggal satu di Jember yang kurang, manuto (patuhi) prokes, tetap menggunakan masker jangan di kantongi. Tidak perlu menggelar hajatan dulu yang membuat kerumunan banyak orang,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment