Perayaan HDI di Jember, Panitia Keluhkan 2 Camat Tak Hadirkan Warganya yang Difabel

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI), di Aula Gedung Juang 45 Politeknik Jember.

Foto: Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI), di Aula Gedung Juang 45 Politeknik Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Setelah kurun waktu dua tahun akibat Pandemi Covid-19 tidak bisa merayakan Hari Disabilitas Internasional (HDI). Bertempat di Aula Gedung Juang 45 Politeknik Jember, digelar perayaan HDI 2022, Sabtu malam (3/12/2022) kemarin.

Dalam perayaan tersebut, diketahui ada kurang lebih 35 komunitas yang saling bersinergi menggelar acara perayaan HDI tahun 2022.

Dalam acara perayaan HDI tersebut, Ketua Panitia Gotong Royong HDI 2022 Kusbandono menyampaikan ungkapan syukurnya. Karena perayaan HDI dapat kembali digelar, setelah dua tahun tidak diperkenankan ada acara. Akibat pandemi Covid-19.

“Namun dengan banyaknya komunitas, menjadi kehormatan setelah hampir 3 tahun tidak ada kegiatan HDI,” kata Kusbandono saat memberikn pidato sambutan.

Baca Juga:  Bejat, Teknisi Wifi di Jember Kabur Usai Perkosa Gadis Penyandang Difabel

Namun demikian, kata Kusbandono, dalam acara peringatan HDI tahun 2022. Pihaknya mengeluhkan, adanya dua oknum camat yang dinilai enggan hadir dalam acara perayaan HDI.

“Bahkan oknum dua camat itu, juga tidak berkenan untuk mengantar warganya yang difabel. Sehingga tidak bisa ikut merayakan perayaan HDI tahun 2022. Apa yang dilakukan ini, (dinilai) sikap Egosektoral yang masih terjadi di Jember,” ucapnya.

Lebih lanjut Kusbandono menyampaikan, terkait warga masyarakat Jember penyandang disabilitas. Dinilai Kusbandono, banyak yang belum terdata dengan baik.

“Sehingga kami berharap, adanya validasi satu data. Dengan tujuan, nantinya para penyandang disabilitas ini tidak menjadi kaum termarjinalkan. Juga bisa mendapatkan hak yang sama, seperti halnya masyarakat yang lain,” tuturnya.

Menanggapi informasi yang disampaikan Ketua Panitia Gotong Royong itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengakui masih adanya sikap egosentris ataupun egosektoral di kalangan pejabat lingkungan Pemkab Jember.

Baca Juga:  Hari Disabilitas International, Polres Jember Berikan Kejutan Kepada Siswa SLB Negeri Branjangan

“Sehingga apa yang disampaikan menjadi konsentrasi, agar egosentris ataupun egosektoral, harus dihilangkan. Jember harus bisa sukses, untuk menyamaratakan (jangan ada sikap egosektoral ataupun egosentris). Apalagi kita bersama-sama menghilangkan sikap (jelek) kita.” Kata Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

“Soal untuk camat (tidak hadir) biasa itu, kita banyak kegiatan yang bersamaan. Tapi sudah banyak yang hadir kok, ini pertama kali setelah 3 tahun tidak ada perayaan HDI. Tapi namanya ada kekurangan maka nanti kita akan koreksi dan evaluasi. Agar lebih baik ke depannya,” sambung Hendy.

Baca Juga:  Hari Disabilitas Internasional 2023, Pemkab Jember Wujudkan Kabupaten Ramah Difabel

Soal penertiban data untuk memvalidasi jumlah masyarakat Jember yang menyandang disabilitas, Hendy menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan OPD terkait.

“Yang biasanya dilakukan oleh Dinsos. Tapi tidak bisa serta merta dari Dinsos saja, tapi Dinsos hanya satu bagian. Infrastruktur ada di bagian yang lain. Tentunya perlu adanya kolaborasi antar dinas,” ujar Hendy.

Kata Hendy, perlu ada juga kerjasama juga mulai dari tingkat camat, lurah, dan kades.

“Bersama-sama menyampaikan laporannya kepada warganya yang memang disabilitas kebutuhan-kebutuhan tertentu yang seperti apa. Sehingga akan terpenuhi hak-haknya yang sesuai,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment