BPN Serahkan Ratusan Sertifikat, Pemkot Bogor Sebut PTSL Sangat Membantu Warga

0 Komentar
Reporter : Iran G Hasibuan
Foto: Penyerahan sertifikat tanah secara simbolis oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor, di teras Balai Kota, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor.

Foto: Penyerahan sertifikat tanah secara simbolis oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor, di teras Balai Kota, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor.

KOTA BOGOR, (WARTA ZONE) — Sebanyak 300 lebih sertifikat tanah diserahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor, Jawa Barat, di teras Balai Kota, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Selasa (5/1/2021).

Penyerahan 300 lebih sertifikat secara simbolis ini dilakukan usai mengikuti acara Penyerahan Sertifikat Tanah oleh Presiden Joko Widodo di Istana secara virtual.

Kepala BPN Kota Bogor, Ery Juliani Pasoreh mengatakan, pendaftaran dan pengukuran sertifikat sudah selesai di 2018, sehingga di 2020 ini hanya peningkatan dari kluster tiga ke kluster satu.

Meski begitu, diakuinya, dari target lima ribu bidang hanya 650 bidang tanah yang memenuhi persyaratan. “Kluster tiga ini yang lengkap persyaratannya dan tidak berada di tempat. Ini tahap penyerahan ke-2, jadi sudah 650 sertifikat yang diserahkan,” ujar Ery.

Pihaknya menuturkan, pada 2021 ini BPN kembali menganggarkan 5 ribu bidang untuk ditingkatkan dari kluster tiga ke kluster satu. Hal itu mengingat di Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini tidak lagi ada Pokmas alias langsung melalui RT, RW kelurahan dan panitia PTSL untuk melengkapi berkas yang kurang lengkap.

“PTSL ini sudah tahun ke-3, jadi sudah tidak ada masalah. Kalau tahun pertama 2017 lalu kan memang penyesuaian. Hanya karena Pandemi Covid-19 jadi tidak ada tatap muka ataupun turun ke lokasi,” imbuhnya.

Ia menerangkan, dengan memiliki sertifikat tanah memberi keuntungan bagi warga karena mempunyai kepastian hak atas tanah, jelas pemilik tanahnya, dan tak kalah penting bisa meningkatkan PAD Kota Bogor mengingat nomor objek pajaknya diketahui.

“Banyak keuntungannya dan bisa dijadikan modal usaha untuk peningkatan ekonomi keluarga,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor turut merasakan kegembiraan para penerima sertifikat.

Banyak penerima sertifikat yang sudah tinggal selama puluhan tahun dan baru sekarang memiliki sertifikat. Termasuk seorang wanita paruh baya yang tinggal seorang diri sehingga tidak mungkin untuk mengurus sendiri.

Untuk itu, hadirnya program PTSL ini sangat membantu warga, karena proses sebelumnya tidak mudah, ditambah sertifikat tanah ini bisa memberikan keuntungan berupa kepastian hukum atas tempat tinggal dan bernilai secara ekonomi.

“Kami juga banyak kerja sama lainnya dengan BPN, seperti peta digitalisasi di kelurahan, penyertifikatan dan penanganan aset-aset Pemkot yang ke depan akan lebih ditingkatkan lagi kerjasamanya,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment