SUMENEP, (WARTA ZONE) — Anggaran pengadaan buku tahun 2021 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kian menurun.
Pasalnya, khusus tahun ini, pemerintah setempat hanya mengalokasikan sebesar Rp85 juta untuk katalog buku baru.
“Kalau tahun 2020 kemarin anggarannya 100 juta. Sekarang turun jadi 85 juta,” terang Kepala DPK Sumenep, Achmad Masuni, saat dikonfirmasi media, Selasa (5/1/2021).
Ia menegaskan, saat ini pihaknya masih dalam tahap perencanaan untuk pengadaan buku-buku baru tersebut. Sehingga, tidak bisa dirinci secara lebih detail.
“Masih dalam proses perencanaan ini. Kalau anggarannya sudah ada,” ucapnya.
Masuni menambahkan, di samping anggaran turun, minat baca masyarakat juga demikian. “Biasanya kalau normal itu nyampek 100 orang, sekarang tiap harinya hanya 20 sampai 30,” sebutnya.
“Mungkin karena masih pandemi. Dan kita juga membatasi jarak di masing-masing tempat duduk,” tandas mantan Kepala DPMD Sumenep. (*)
Comment