SUMENEP, (WARTA ZONE) — Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep menggelar kegiatan khitanan massal gratis serta penyaluran santunan bagi anak yatim dan penyandang disabilitas.
Kegiatan yang digelar selama dua hari, Jumat–Sabtu, 4–5 Juli 2025, ini menjadi wujud nyata semangat sosial dan spiritual di bulan Muharram yang sarat makna kemanusiaan.
“Ini adalah bentuk refleksi dari semangat 10 Muharram yang dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim. Momentum ini sangat tepat untuk berbagi dan menunjukkan kepedulian sosial,” ujar Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, saat ditemui usai pembukaan kegiatan khitanan massal di Kecamatan Gapura, Sabtu (5/7/2025).
Sebanyak 50 anak dari keluarga kurang mampu menjadi peserta dalam program khitanan massal tersebut. Acara pembukaan turut dihadiri oleh Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Gapura, tenaga medis dari Puskesmas Gapura, serta para tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu, pada hari sebelumnya, Jumat (4/7/2025), santunan diberikan kepada 100 anak yatim dan penyandang disabilitas dalam sebuah acara yang digelar di Aula MAN Sumenep. Pemberian bantuan ini meliputi kebutuhan pokok dan dana pendidikan.
Rahman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Baznas untuk mendekatkan pelayanan zakat kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di momen-momen keagamaan seperti Muharram.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak yang disantuni dan keluarga peserta khitanan. Ini adalah wujud nyata dari dana zakat yang dimanfaatkan untuk mustahik dengan tepat sasaran,” jelasnya.
Baznas sebagai lembaga resmi pengelola zakat nasional, lanjut Rahman, terus berupaya meningkatkan pendistribusian zakat yang tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga berdaya guna secara sosial.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban individual, melainkan bagian dari sistem pemberdayaan masyarakat yang mampu mengurangi beban kelompok rentan secara langsung.
Dengan menggandeng Kemenag dan sejumlah mitra lokal, Baznas Sumenep berharap program-program seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan zakat dan solidaritas sosial. (*)
Comment