Alasan Perkumpulan Emak-emak Pengajian dan Sholawatan Giliraja Jatuhkan Dukungan Untuk Fauzi-Imam di Pilkada Sumenep

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Emak-emak yang tergabung dalam perkumpulan pengajian dan sholawatan menyatakan siap mendukung dan memenangkan pasangan calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim (FAHAM), dalam Pilkada Sumenep 2024.

FOTO: Emak-emak yang tergabung dalam perkumpulan pengajian dan sholawatan menyatakan siap mendukung dan memenangkan pasangan calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim (FAHAM), dalam Pilkada Sumenep 2024.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dewan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Arief Jate Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, yang juga tokoh muslimat nyai Hj. Fitriya menyampaikan sejumlah alasan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 2 Achmad Fauzi Wongsojudo – KH. Imam Hasyim (Faham) dalam Pilkada Sumenep yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Dukungan emak-emak yang tergabung dalam perkumpulan pengajian dan sholawatan itu menjadi simbol betapa Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai petahana menjadi magnet karena dinilai sukses membangun Sumenep selama 3 tahun menjabat Bupati.

Baca Juga:  Kompor Gas Meledak, Rumah di Kalimook Sumenep Dilalap si Jago Merah

Banyak perubahan yang sudah dirasakan warga Giliraja, salah satu yang paling jelas terasa, adalah diresmikannya jaringan listrik di pulau Giliraja yang telah menerangi empat desa.

Atas diresmikannya listrik yang dikelola langsung oleh PLN di pulau setempat, setidaknya warga bisa menghemat pengeluaran dibanding sebelumnya waktu PLTD yang dikelola pihak swasta.

Kendati dinilai belum maksimal, lanjut ny. Hj. Fitri, itulah yang menjadi alasan dukungan emak-emak muslimat kumpulan pengajian dan sholawatan kepada Fauzi untuk melanjutkan periode kedua, agar pembangunan yang belum tuntas dapat dilanjutkan.

Baca Juga:  Nelayan Hilang di Lobuk Belum Ditemukan, Warga Berharap Perhatian Khusus Pemerintah Daerah

“Alhamdulillah kami bangga mendukung bapak Achmad Fauzi, karena sudah terbukti, tidak hanya janji,” tegasnya.

Selain itu, Puskesmas Pembantu di Giliraja yang dari dulu tidak layak, kini sudah berdiri kokoh bangunan baru untuk melayani warga pulau setempat.

“Puskesmas juga sudah dibangun, ini bukti bapak Achmad Fauzi memberi atensi lebih kepada warga kepulauan,” imbuh dia.

Pengobatan gratis berupa Universal Health Coverage (UHC), kata Nyai Fitri, menjadi salah satu andalan pemerintah saat ini untuk menjamin kesehatan warga agar tak lagi bingung persoalan biaya saat sakit. Karena cukup dengan KTP sudah bisa menikmati pengobatan gratis baik di puskesmas maupun rumah sakit. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment