Maksa Mudik, Polresta Bogor Kota Putar Balik 172 Kendaraan

0 Komentar
Reporter : Iran G Hasibuan
Foto: Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo, saat memberikan bantuan sembako kepada para supir bus.

Foto: Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo, saat memberikan bantuan sembako kepada para supir bus.

KOTA BOGOR, (WARTA ZONE) – Setelah diberlakukan penyekatan, Kamis (06/05/2021), Polresta Bogor Kota berhasil memutar balik 137 kendaraan roda empat (4) dan 35 roda dua (2) dari 471 kendaraan yang diperiksa.

“Terkait dengan penyekatan di 6 pintu atau batas kota di Kota Bogor sampai dengan pukul 12 siang tadi, kami telah melakukan pemeriksaan sebanyak 471 kendaraan, 137 kendaraan roda empat di putar balik dan sekitar 35 kendaraan roda dua juga diputar balik,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo usai pemeriksaan.

Kombes Pol Susatyo menegaskan, pihaknya menilai bahwa kegiatan penyekatan ini harus lebih intensif dan termasuk juga bagi para pendatang.

“Untuk para pemudik tadi kan sudah kita lihat dari plat nomornya, memang terjadi kepadatan, jadi kami mohon maaf apabila tadi terjadi ketidaknyamanan, yang pasti petugas kami bertujuan untuk menekan dan mencegah penyebaran virus Covid-19,” tambahnya.

Menurutnya, diputar baliknya kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 karena sudah ada aglomerasi (pemusatan kawasan tertentu)

“Jadi untuk Jabodetabek, sehingga di luar dari wilayah Bogor, tadi terbanyak itu adalah kendaraan dari Sukabumi ataupun Cianjur jadi sama-sama platnya F tetapi Sukabumi Cianjur di luar aglomerasi makanya kita putar balik,” ungkapnya.

Ditambahkan Kombes Pol Susatyo, untuk hari ini hanya 80% kendaraan di terminal yang beraktivitas, hanya 20% yang jalan dan yang 20% tersebut melayani yang diluar kota, tapi hanya Jakarta. “Kalau di luar aglomerasi tetap ditiadakan,” ujarnya.

“Tadi juga kami sudah berdiskusi dengan para supir dan sempat memberikan bantuan sembako bagi 40 sopir bus yang terdampak dari penyekatan pendekatan arus mudik, sehingga mereka bisa menerima pesan dari pemerintah ini,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment