Antisipasi Banjir, Kader PDI Perjuangan Sumenep Gotong Royong Bersihkan Sungai

0 Komentar
Reporter : Rudi Hartono
Foto: Sejumlah kader PDI Perjuangan Sumenep, Madura, saat menggelar gotong royong membersihkan aliran sungai di sepanjang Kali Marengan.

Foto: Sejumlah kader PDI Perjuangan Sumenep, Madura, saat menggelar gotong royong membersihkan aliran sungai di sepanjang Kali Marengan.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana banjir di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kader PDI Perjuangan setempat menggelar gotong royong membersihkan aliran sungai di sepanjang Kali Marengan.

Aksi gotong royong ini dimulai, Sabtu, (6 November 2021), direncanakan sampai akhir Desember mendatang. Normalisasi Kali Marengan dimulai dari Kampong Arab, Desa Pajagalan, Kecamatan Kota.

Kegiatan dilaksanakan oleh kader PDI Perjuangan, baik DPC maupun seluruh PAC di wilayah daratan.

“Untuk PAC dijadwal secara bergiliran. Di hari pertama yang terlibat PAC Kota dan Manding,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep, Abrari.

Tujuan kegiatan tersebut, lanjut mantan anggota DPRD Kota Keris ini, diantaranya untuk mendidik masyarakat, bahwa sungai ialah tempat berlalunya air, bukan sampah yang berpotensi besar justru akan menyumbat aliran air.

Baca Juga:  Kontribusi Nyata BBS Terhadap Pendidikan, 6 Sarjana Kampus Inkadha Sumenep Madura Terima Penghargaan

Selain itu, pihaknya ingin mengajak masyarakat, khususnya di sekitar sungai, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan fungsi sungai.

“Sungai pada dasarnya adalah milik kita bersama, untuk itu perlu dirawat dan dijaga bersama,” imbuhnya.

Kegiatan ini, lanjut Abe, sapaan akrab Abrari, juga bagian dari antisipasi terjadinya banjir.

“PDI Perjuangan Sumenep tidak ingin kabupaten paling timur Pulau Madura ini bernasib sama dengan daerah-daerah lain mengalami banjir, seperti Malang dan Batu dua hari lalu,” tandasnya.

Untuk diketahui, acara bersih-bersih sungai di dukung oleh Said Abdullah Institute, Ahmad Fauzi Peduli, serta Kaisar. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment