Bocah Umur 2,5 Tahun di Jember Ditemukan Meninggal di Selokan

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Bocah Umur 2,5 Tahun di Jember Ditemukan Meninggal di Selokan

Foto: Korban saat berada di rumah dokter setelah dievakuasi.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Bocah laki-laki umur 2,5 tahun berinisial KR terperosok masuk ke dalam saluran selokan yang ada di samping rumahnya.

Bocah malang anak laki-laki ketiga dari Novan (40) itu, adalah warga Perumahan Kramat 3 Blok B nomor 23, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Namun setelah dilakukan proses pencarian kurang lebih satu jam. Bocah malang itu pun ditemukan dalam kondisi meninggal.

Menurut tetangga korban Nella, saat kejadian korban sedang bermain dengan ibu dan kakaknya, saat hujan deras di wilayah setempat.

“Kejadiannya itu korban terperosok masuk ke dalam selokan sekitar pukul 17.05 WIB. Saat itu baru selesai hujan deras, korban bersama ibu dan kakaknya sedang main di depan rumah,” kata Nella saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (6/12/2022) sore.

Baca Juga:  Sederet Artis dan Putri Indonesia Pukau Masyarakat Jember di Malam Grand Carnival JFC 2023

Saat sedang bermain, kata Nella, diduga korban lepas dari pengawasan ibu dan kakaknya.

“Mungkin ibunya berpaling, korban ini tidak tahu jatuh atau tiba-tiba terperosok. Masuk ke saluran drainase (selokan) yang ada di samping rumahnya. Posisi air di selokan peres, tapi arus deras. Korban terbawa arus, dan langsung masuk ke dalam gorong-gorong air yang ada di bawah jalan,” jelasnya.

Selanjutnya dengan kondisi panik, lanjutnya, warga setempat berhamburan berusaha mencari korban. Kemudian salah satu warga juga ada yang menghubungi TRC BPBD Jember.

Baca Juga:  Pembunuhan Remaja Perempuan Hamil, Keluarga Akui Tidak Tahu Soal Kehamilan Korban

Selanjutnya dilakukan pencarian terhadap korban, dengan menyusuri aliran selokan yang berada di sekitar perumahan.

“Tadi kami menerima laporan, dan menuju lokasi kejadian. Bersama warga kami mencari korban,” kata Danru TRC BPBD Jember Holik saat dikonfirmasi terpisah.

Dari proses pencarian bersama warga dan keluarga korban, kata Holik, bocah malang itu dapat ditemukan setelah dilakukan pencarian kurang lebih satu jam.

“Sekitar pukul 18.02 WIB, korban ditemukan di aliran saluran drainase berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah korban. Selanjutnya upaya penyelamatan, korban dibawa ke rumah dokter tidak jauh dari lokai kejadian,” ulasnya.

Baca Juga:  Seorang Napi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Namun karena butuh penanganan medis lengkap, kata Holik, korban dibawa ke Puskesmas Sumbersari.

“Saat dilakukan proses penanganan, korban tidak bisa diselamatkan. Kemudian oleh tenaga medis dipastikan meninggal pukul 18.16 WIB,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment