WARTA ZONE – Makanan tertua di dunia dalam bentuk fosil berusia 550 juta tahun telah ditemukan oleh tim ilmuan internasional.
Penemuan makanan tertua di dunia tersebut ditemukan di Rusia setelah peneliti dari Australian National University (ANU) yang bekerja sama dengan GFZ German Research Center for Geosciences di Potsdam mengurai sepasang fosil organisme purba dari periode Ediacaran setelah ditemukan pada tahun 2018 lalu.
Dalam keterangan laman KOMPAS.com yang melansir dari Science Focus, Sabtu (26/11/2022) para peneliti berpendapat bahwa alga dari lantai lautan merupakan sisa makanan terakhir yang dikonsumsi oleh sepasang fosil biota Ediacara.
Adapun fosil biota pertama adalah makhluk dari periode Ediacaran mirip dengan siput yang disebut Kimberalla.
Makhluk yang mirip siput di atas, kata peneliti berkemampuan mencerna makanan seperti hewan modern serta memiliki mulut dan usus.
“Temuan (makanan tertua di dunia dalam fosil) kami menunjukkan bahwa hewan dari biota Ediacara adalah sekumpulan hewan aneh seperti Dickinsonia sedangkan hewan yang lebih maju seperti Kimberella sudah memiliki beberapa sifat fisiologis yang mirip dengan manusia dan hewan masa kini,” kata Ilya Bobrovskiy dari GFZ German Research Center for Geosciences di Potsdam seperti dikutip dari KOMPAS.com pada Selasa (6/12/2022).
Sedangkan mahluk lainnya yang disebut Dickinsonia nampak terlihat seperti ikan pipih berusuk atau trilobita. Meski tak memiliki mata, mulut atau usus hewan jenis itu mampu menyerap makanan melalui tubuhnya saat bergerak di sepanjang dasar laut.
“Para ilmuwan sudah mengetahui bahwa Kimberella meninggalkan bekas makan dengan mengikis alga yang menutupi dasar laut, yang menunjukkan bahwa hewan tersebut memiliki usus,” kata rekan penulis studi Jochen Brocks dari ANU.
“Tapi hanya setelah menganalisis molekul usus Kimberella, kami dapat menentukan apa sebenarnya yang dimakannya dan bagaimana ia mencerna makanan,” katanya lagi.
“Makanan kaya energi itu mungkin juga menjelaskan mengapa organisme biota Ediacara berukuran begitu besar, bisa mencapai panjang hingga 1,4 meter. Sedangkan hampir semua fosil yang ada sebelum biota Ediacara bersel tunggal dan berukuran mikroskopis,” tambah Brocks. (*)
Comment