Dialog dengan Pj Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad Bahas Wacana Kawasan Pangan Nasional dan Bandara Nani Wartabone

0 Komentar
Reporter : Luki Herdian

Foto: Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad saat berdialog dengan Pj Gubernur Gorontalo.

GORONTALO, (WARTA ZONE) – Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad melakukan kunjungan kehormatan menemui Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer. Pertemuan dan dialog digelar di Ruang Kerja Gubernur, kompleks Kantor Gubernur, Botu, Kota Tim, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (8 Maret 2023).

Dalam dialog dengan Gubernur, Fadel Muhammad membahas wacana tentang Kawasan Pangan Nasional di Kecamatan Marissa dan Randangan. Dikatakan Ketua Dewan Jagung Nasional ini, hampir semua wilayah Gorontalo memiliki potensi menjadi lumbung pangan bukan hanya untuk kebutuhan provinsi tapi nasional.

“Pertanian di Gorontalo terutama jagung sangat baik. Dulu, pada masa kepemimpinan saya sebagai gubernur, produksi jagung sangat tinggi hingga bisa melakukan ekspor ke beberapa negara. Hal ini sangat berdampak baik buat kesejahteraan rakyat petani. Jadi, jika ada rencana untuk menjadikan kawasan Marissa dan Randangan menjadi Kawasan Pangan Nasional, saya sangat mendukung dan membantu agar terwujud,” katanya kepada media massa, usai pertemuan.

Satu hal penting lagi yang menjadi materi pembahasan dalam dialog tersebut adalah soal ide perubahan nama Bandar Udara Djalaludin Gorontalo menjadi Bandar Nani Wartabone.

“Saya sampaikan kepada beliau (gubernur) bahwa Gorontalo memiliki seorang pahlawan nasional Nani Wartabone yang menjadi kebanggan rakyat Gorontalo. Beliau seorang pemberani dan dikenal sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada tanggal 23 Januari 1942 atau dikenal dengan Hari Proklamasi Gorontalo,” ungkap mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini.

Sebagai warga Gorontalo, Senator dapil provinsi Gorontalo ini tidak ingin sejarah dan nama Nani Wartabone lama kelamaan menghilang seiring perjalanan waktu.

“Dari hal itulah, saya bersama teman-teman dari paguyuban masyarakat Gorontalo rantau ‘Lamahu’ membuat surat resmi tentang usulan pergantian nama itu ke Gubernur. Lalu, kami harapkan Gubernur menyurati Menteri Perhubungan perihal pergantian nama tersebut. Respon gubernur sangat baik dan berjanji akan mempelajari dan membicarakannya dengan stakeholder terkait,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment