Roboh Disapu Angin Kencang, Bupati Pamekasan akan Bangun Rumah Kakek Sunarto

0 Komentar
Reporter : Sayuti
Roboh Disapu Angin Kencang, Bupati Pamekasan akan Bangun Rumah Kakek Sunarto

Foto: Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengunjungi dan memberikan bantuan kepada Sunarto (65) yang rumahnya roboh di Dusun Glaggah, Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mendatangi rumah roboh akibat hujan dan angin kencang, Rabu, 9 Februari 2022.

Rumah roboh tersebut adalah milik Sunarto (65), warga Dusun Glaggah, Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Dalam kunjungannya, politisi PKB tersebut didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Moch. Tarsun, Camat Tlanakan Munapi’, dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Muharram.

Bupati Pamekasan menyerahkan paket bantuan seperti selimut, kompor, sembako, dan bantuan lainnya kepada kakek Sunarto.

Baca Juga:  Jalan Pegantenan-Batumarmar Selesai Dibangun, Bupati Pamekasan Cek Kondisi dengan Bersepeda

Pada kesempatan itu, Bupati Baddrut Tamam memerintahkan Kepala DPKP, Muharram untuk mengalokasikan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun 2022, setelah melihat kondisi rumah kakek Sunarto.

Bagian teras depan rumah itu hancur akibat diterjang angin kencang, sementara bagian dalam terlihat retak di beberapa dinding.

Bahkan, lantai rumah kakek Sunarto masih menggunakan tanah. Pun kayu sebagai atap rumah terlihat keropos dan mengkhawatirkan.

“Pak Kades, segera ajukan ya, kita akan berikan bantuan RTLH tahun ini,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menyampaikan kepada Kades Panglegur.

Baca Juga:  Peringati HPN 2023, Komunitas PIJP Salurkan Puluhan Sembako Untuk Yatim dan Duafa

Sementara itu, Sunarto tidak henti-hentinya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Baddrut Tamam atas bantuan yang diberikan.

Kakek Sunarto tidak menyangka akan diberikan bantuan rumah agar lebih layak oleh Bupati Pamekasan. Warga Dusun Glaggah, Desa Panglegur itu tidak bisa memperbaiki rumahnya secara pribadi lantaran keterbatasan ekonomi.

“Terima kasih Pak Bupati, saya senang sekali. Saya tidak punya biaya, Pak, kerjaan saya hanya mencangkul, itupun kalau ada orang yang nyuruh,” tuturnya.

Kakek Sunarto mengungkapkan, rumahnya hancur akibat diterjang angin kencang di daerahnya beberapa waktu lalu. Usia rumahnya yang sudah tua memang mudah roboh.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Amankan Truk Bermuatan 9 Ton Pupuk Bersubsidi Asal Sumenep

“Angin kencang, tetapi kalau hujannya tidak deras,” pungkas Sunarto. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment