Update Gempa Terjadi 14 Kali Guncangan, Masyarakat Jember Diimbau Tidak Panik

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Update Gempa Jember Terjadi 14 Kali Guncangan, Masyarakat Diimbau Tidak Panik

Gempa bumi. (Foto: Ilustrasi/Dok Okezone.com)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Gempa bermagnitudo 5,4 SR terasa hingga wilayah Kabupaten Jember tercatat terjadi 3 kali. Guncangan gempa itu, pusatnya berada di titik lokasi yang hampir berdekatan.

Dari data yang dihimpun BPBD Jember, guncangan gempa pertama yang cukup terasa di Jember, berada di 9,64 Lintang Selatan; 112,91 Bujur Timur.

Tepatnya berjarak 171 km Barat Daya Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Berada pada kedalaman 10 km, dengan bermagnitudo 5,4 SR.

Gempa kedua titik lokasi di 9,57 Lintang Selatan; 112,93 Bujur Timur. Tepatnya 163 km Barat Daya Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan berada pada kedalaman sama 10 km. Dengan bermagnitudo 5,0 SR.

Baca Juga:  Lima Rumah dan Satu Musala di Jember Nyaris Tertimbun Longsor, Warga Mulai Mengungsi

“Kemudian yang ketiga di titik lokasi hampir sama. 9,61 Lintang Selatan; 112,91 Bujur Timur. Tepatnya 167 km Barat Daya Kabupaten Lumajang, pada kedalaman 10 km. Kekuatannya 5,3 SR. Data itu kami terima dari informasi BMKG Juanda,” kata Petugas Pusdalops BPBD Jember Holik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Sabtu (9/7/2022).

“Tapi jika ditotal dengan gempa susulan. Sebenarnya sudah 14 kali guncangan gempa. Yang terasa 3 kali ini,” sambungnya.

Terkait gempa yang terasa sampai di Jember, lanjut Holik, saat ini belum ada laporan kerusakan akibat dampak guncangan.

Baca Juga:  Perahu Tanpa Awak Ditemukan Terbalik di Jember

“Kami masih memantau ke seluruh wilayah Jember. Sampai saat ini belum ada laporan. Update informasi terus kami lakukan. Untuk wilayah yang paling terasa adalah di pesisir wilayah selatan Jember,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

“Jika ada dampak gempa, kami imbau untuk segera malaporkan ke perangkat desa atau polsek setempat. Jangan mudah percaya dengan informasi tidak benar, kami akan sampaikan informasi update soal gempa ini,” ujarnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment