BONDOWOSO, (WARTA ZONE) – Dalam rangka sosialisasi pentingnya mewujudkan masyarakat tanggap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso menggelar sekolah tanggap bencana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Selolembu Desa Selolembu, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jum’at (09/12/2022).
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan, Kepala Sekolah SDN Selolembu Catur Mega Sofianto dan beberapa staf BPBD Kabupaten Bondowoso.
Dalam sambutannya Kalaksa BPBD Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, lewat kegiatan tersebut pihaknya berharap setiap lapisan masyarakat dapat memahami tentang kebencanaan.
“Saya berharap agar semua lapisan masyarakat dapat memahami tentang kebencanaan,” kata Dadan Kurniawan.
Pria yang akrab disapa Pak Dadan itu menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini akan diajarkan kepada para guru dan siswa tentang kebencanaan dan dapur umum.
“Pada kesempatan kali ini kami akan mengajarkan tentang kebencanaan dan dapur umum,” tegasnya.
Menurutnya, Kepala Sekolah SDN Selolembu mempunyai keinginan yang kuat untuk membentuk sekolah tanggap bencana.
“Sekolah tanggap bencana ini kami letakkan di SDN Selolembu karena memang kepala sekolahnya yang punya keinginan untuk membentuk sekolah tanggap bencana,” lanjutnya.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala sekolah SDN Selolembu Catur Mega Sofianto menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso agar sekolah tanggap bencana dimasukkan dalam kurikulum sekolah.
“Itu nanti akan saya koordinasikan kepada kepala dinas pendidikan untuk menjadikan tanggap bencana ini salah satu literasi membaca,” sebutnya.
Kepala sekolah yang baru dilantik sebulan yang lalu itu mewacanakan akan bekerjasama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bondowoso untuk membersihkan saluran air yang rawan terkena bencana banjir.
“Nanti kami akan koordinasi dengan UPTD SDA (Unit Pelayanan Teknis Dinas Sumber Daya Air) untuk membersihkan saluran air supaya tidak tersumbat supaya tidak rawan banjir,” pungkasnya. (*)
Comment