Ratusan Jemaah Haji di Sumenep Belum Bisa Dipastikan Berangkat Tahun Ini

0 Komentar
Reporter : Abd. Wakid
LUGAS: Kasi PHU Kemenag Sumenep, Moh Rifa'i Hasyim (Foto: Abd Wakid)

LUGAS: Kasi PHU Kemenag Sumenep, Moh Rifa'i Hasyim (Foto: Abd Wakid)

SUMENEP, (WARTA ZONE) — Sebanyak 670 jemaah haji di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum dipastikan berangkat ke Tanah Suci Makkah tahun ini.

Pasalnya, ratusan jemaah itu sudah masuk dalam daftar rencana pemberangkatan sejak tahun 2020 dulu. Namun, berhubung dunia dilanda bencana non alam, pandemi COVID-19 akhirnya lahir kebijakan penundaan.

“Sampai saat ini memang belum ada keputusan untuk pelaksanaan haji tahun 2021 ini,” terang Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumenep, Moh Rifa’i Hasyim, saat dikonfirmasi, Selasa (12/1/2021).

Meski demikian, lanjut Rifa’i, Direktorat Jendral PHU Kementerian Agama RI telah menyiapkan tiga skenario terkait dengan kepastian pemberangkatan ke Tanah Suci.

Pertama, apabila situasi pandemi telah normal sesuai dengan pernyataan dan kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi, maka jemaah haji yang tertunda pemberangkatannya akan diberangkatkan tahun ini.

Kedua, apabila Pemerintah Arab Saudi memberikan kebijakan untuk pelaksanaan ibadah haji secara terbatas, maka Kemenag RI menyiapkan skenario pemberangkatan secara terbatas.

“Diantarnya mungkin kita akan memberikan batasan bahwa yang bisa berangkat haji adalah usia antara 18 tahun sampai 50 tahun,” ucap Rifa’i.

“Artinya, usia di atas 50 tahun belum bisa dipastikan berangkat dengan pertimbangan kesehatan, apalagi masih pandemi,” imbuhnya.

Skenario ketiga adalah apabila Kerajaan Arab Saudi masih menyatakan tertutup untuk jemaah haji dari luar negeri, maka Kemenag RI juga tidak akan memberangkatkan kembali pada tahun ini.

“Kondisi ini apabila situasi COVID-19 semakin mengganas bahkan lebih parah daripada sebelumnya,” tegas Rifa’i.

Dengan demikian, pihaknya berharap kepada seluruh jemaah haji yang tertunda proses pemberangkatannya agar tetap bersabar menunggu kepastian lebih lanjut dari Pemerintah RI.

“Seyogyanya mesti tetap bersabar, bersabar dari apa, iya tentunya dari wabah corona ini,” harapnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment