SUMENEP, (WARTA ZONE) – Setelah ramai jadi perbincangan di berbagai Whats’App Grup (WAG) terkait fenomena langka berupa suara ketukan yang bersumber dari dalam bumi di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, kini beredar rekaman suara yang menyatakan bahwa hal itu diakibatkan suara dari paralon air.
“Setelah ditelusuri berita yang menghebohkan masyarakat seakan-akan bumi sudah mau runtuh ternyata ada paralon air bor dipendam di bawah rumah warga. Ternyata paralon itu yang bunyi. Ketika mesin dimatikan ternyata bunyi itu berhenti,” ungkap salah satu pria dalam rekaman yang diteruskan berkali-kali disertai Bahasa Madura, Sabtu (12 Agustus 2023), sore.
“Jika mesin dihidupkan kembali. Suara ketukan itu kembali berbunyi (atorkatoran,red). Itu lah berita sekilas tentang bumi yang mau meledak di Desa Moncek Tengah,” timpal pria itu, sambil tertawa.
Kades Moncek Tengah Minta Warga Tak Terprovokasi
Kepala Desa Moncek Tengah, Abu Yasid meminta warga desa setempat tidak terprovokasi terkait informasi fenomena langka berupa bunyi suara dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
Hal ini menyusul viral-nya rekaman seorang pria yang menyebut bahwa fenomena di Desa Moncek Tengah itu diakibatkan oleh suara paralon air bor yang terpendam di rumah warga.
Berikut pernyataan lengkap Kepala Desa Moncek Tengah, Abu Yasid, dalam keterangan resmi yang diterima media ini, Sabtu (12 Agustus 2023), sore.
“Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Kepala Desa Moncek Tengah Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan kejadian fenomena alam yang terjadi pagi tadi antara jam 09.00 sampai jam 11.00 siang ingin menyampaikan bahwa kejadian tersebut adalah betul-betul terjadi sebuah bunyi yang suaranya ada di dalam tanah, yang getarannya sampai ke atas tanah,” ujarnya.
“Yang kedua sampai sore ini bahwa penyebab dari bunyi tersebut masih belum diketahui, belum ada kepastian masih menunggu tim dari ITN Malang. Yang Insya Allah besok akan datang. Jadi kami mohon kepada teman-teman semua untuk disampaikan voice note kami sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran informasi atau kesimpangsiuran berita, terima kasih. Assalamualaikum Wr. Wb,” imbuhnya, menegaskan.
Terpisah Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengungkapkan bahwa sumber yang disampaikan oleh pria misterius itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Iya masih simpang siur itu. Menunggu Tim Ahli dari BPBD dan ITS, besok datang,” tukasnya. (*)
Comment