Respon Fenomena Langka Ketukan Aneh dari Dalam Bumi, Bupati Sumenep Minta Warga Tenang

0 Komentar
Reporter : Panji Agira

Foto: Sejumlah warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, menyaksikan fenomena aneh suara ketukan dari dalam bumi. Sabtu (12 Agustus 2023).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Fenomena langka berupa suara ketukan dari dalam bumi yang terjadi di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, mendapatkan respon cepat Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Cak Fauzi sapaan akrab Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo meminta agar warga di wilayah desa setempat tidak panik dan khawatir akibat munculnya fenomena tersebut.

“Kalau ada kejadian alam apapun silakan lapor ke Call Center 112. Harap tenang,” ujarnya, saat dihubungi media, Sabtu (12 Agustus 2023).

Saat ini, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait di wilayah Sumenep hingga ke Jatim untuk memastikan fenomena langka tersebut.

Baca Juga:  Sumenep Bersholawat di Puncak Perayaan Muharram 1445 H

“Kami juga telah menerjunkan tim dari BPBD ke lokasi. Mereka akan standby sampai besok,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi dalam keterangan resmi yang diterima media mengatakan bahwa suara ketukan yang terjadi di Desa Moncek Tengah sudah berlangsung dalam 10 hari terakhir.

“Namun bunyinya tidak sekeras bunyi saat ini. Kondisi saat ini sudah tidak berbunyi lagi,” ungkapnya.

Mantan Camat Dungkek ini menambahkan, saat ini di lokasi sudah dipasangi garis polisi (police line) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Keren!, Bupati Sumenep Terima Penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Terbaik

“BPBD akan standby sampai besok di lokasi sampai datangnya tim ahli Geologi dari ITN,” katanya, menegaskan.

Selain itu, BPBD Sumenep juga telah menjalin koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget terkait fenomena alam langka tersebut.

Sementara itu, Kepala BMKG Sumenep, Usman Kholid mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum bisa memberikan keterangan pasti terkait dengan suara ketukan dalam bumi hingga getaran yang ditimbulkan tersebut.

“Saya masih koordinasi ini dengan teman-teman dari Geofisika. Yang jelas ini adalah fenomena yang langka,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment