Benahi Sistem Pendidikan, Bupati Sumenep Gelar Mutasi Perdana

0 Komentar
Reporter : Abd Wakid
TEGAS: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat melantik kepala sekolah baru SMPN di lingkungan dinas pendidikan (Dok. WARTA ZONE)

TEGAS: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat melantik kepala sekolah baru SMPN di lingkungan dinas pendidikan (Dok. WARTA ZONE)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berkomitmen untuk membenahi sistem pendidikan baik di daratan maupun kepulauan.

Salah satu tolak ukur untuk mencapai komitmen tersebut adalah melalui reformasi kepemimpinan di internal satuan pendidikan seperti mutasi atau pergantian kepala sekolah.

Mutasi pertama ini, sasarannya adalah Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan guru SMPN baik di kecamatan daratan maupun kepulauan di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyatakan, mutasi kepala sekolah SMP Negeri ini berkaitan dengan masa atau periodisasi pengabdian masing-masing ASN untuk mencapai beragam perubahan.

Baca Juga:  Kaum Disabilitas Puji Kontribusi Achmad Fauzi Selama Memimpin Sumenep

“Diantara para guru banyak yang memiliki potensi dan berkualitas, sehingga jika berkaca di daerah lain, periodisasi kepala sekolah adalah lumrah dan biasa. Bahkan, setelah mereka menjadi kepala sekolah juga kembali lagi menjadi guru seperti biasanya,” ungkap Bupati Fauzi, saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Kepala Sekolah SMPN di Kantor Bupati Sumenep, Senin (13/9/2021).

Dengan begitu, diharapkan akan tercipta pola kepemimpinan yang sejalan dengan arus pendidikan untuk mewujudkan martabat kabupaten yang hebat ke depan. Selain itu, agar kepala sekolah juga saling menguatkan dan berkomitmen serta berdedikasi tinggi dalam pengabdiannya selama ini.

Baca Juga:  Tingkatkan Nilai Produk UMKM, Bupati Sumenep Jalin Kemitraan dengan Indomaret

“Sehingga harus benar-benar ikut serta memacu gairah jajarannya di bawah untuk mendarmabaktikan kelangsungan keberhasilan pendidikan di kabupaten kita tercinta ini,” harap Fauzi.

“Makanya, saya tekankan, jabatan kepala sekolah atau apapun jangan didasari oleh ambisi semata, tetapi tetap harus dilandasi pengabdian yang tulus untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep,” imbuh suami Nia Kurnia.

Untuk itu, pihaknya berharap agar para kepala sekolah yang baru dilantik dapat melakukan inovasi guna menjembatani kebutuhan masyarakat di lembaga masing-masing.

“Yang jelas, Pemkab Sumenep akan terus berkomitmen mengawal perubahan pendidikan, sehingga kita benahi sistemnya dan kita benahi budayanya,” tutup Bupati muda ini.

Baca Juga:  Hadiri Konser Ambyar di Tirta Agung, Irwan Sumenep Akui Kagum Pada Masyarakat Bondowoso

Sekadar informasi, sejak dilantik pada Februari 2021 lalu, Bupati Fauzi baru kali ini melakukan mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Sumenep.

Khusus mutasi perdana ini, pihaknya menggeser 9 kepala sekolah SMPN dan mempromosikan 8 guru sebagai kepala SMPN baik di kecamatan daratan maupun kepulauan. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment