Bupati Sumenep Minta BPBD Turun, Cari Warga Lenteng yang Hilang di Sungai

0 Komentar
Reporter : Abd Wakid
TURUN: Tim BASARNAS saat mengamati lokasi hilangnya warga Lenteng (Foto: JB-9 for WARTA ZONE)

TURUN: Tim BASARNAS saat mengamati lokasi hilangnya warga Lenteng (Foto: JB-9 for WARTA ZONE)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun langsung ke lokasi hilangnya warga Lenteng yang mencari ikan.

“Kami instruksikan BPBD untuk turun langsung melakukan pencarian warga yang dinyatakan hilang di DAM Jepun, Minggu dini hari,” katanya kepada sejumlah media, Minggu (14/3/2021).

Menurut Bupati milenial ini, Tim dari BPBD Kota Keris harus dikerahkan untuk menyusuri sungai. Khawatir, korban benar-benar tenggelam. Selain itu, dirinya juga memerintahkan tim untuk mencari di sekitar lokasi.

Baca Juga:  Pemdes Romben Guna Salurkan BLT Desa 3 Bulan, Kades Vera: Semoga dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat

“Jadi, segera lakukan tindakan pencarian. Agar korban segera ditemukan dan bisa diserahkan kepada pihak keluarga,” tegas dia.

Selain meminta Tim BPBD, Fauzi juga telah meminta bantuan kepada seluruh elemen agar ikut andil ambil bagian dalam mencari korban hilang ini. Sebab, peristiwa ini adalah bagian dari bencana.

“Ayo berjibaku untuk melakukan pencarian korban. Semoga segera ditemukan, keluarga juga dimohon untuk bersabar,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Hasbullah, warga asal warga Dusun Ares, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep dikabarkan hilang saat mencari ikan di sungai pada Minggu (14/3/2021) dini hari.

Baca Juga:  Video Mesum Punya Efek Merusak Mental, Begini kata MUI Sumenep

Berdasarkan informasi, Hasbullah diketahui menangkap ikan di Sungai DAM Jepun, Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, sejak Sabtu (13/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Kemudian, pada pukul 21.00 WIB, Hasbullah sempat pulang ke rumahnya dengan membawa hasil tangkapan ikan. Ia kembali lagi untuk menangkap ikan sekitar pukul 21.20 WIB.

Namun, sampai Minggu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, Hasbullah tak kunjung kembali hingga membuat keluarga panik dan gelisah. Selanjutnya, pihak keluarga mendatangi lokasi TKP bersama sejumlah warga sambil mencari keberadaannya.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Tinjau Vaksinasi di Pulau Giligenting, Apresiasi Antusiasme Masyarakat

“Sampai saat ini yang bersangkutan belum ditemukan. Petugas dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian,” ungkap Kepala BPBD Sumenep, R. Abd. Rahman Riadi. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment