SUMENEP, (WARTA ZONE) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).
BRI terus melakukan penguatan aspek lingkungan dan sosial melalui program ‘BRI Menanam’.
Terbaru, program ‘BRI Menanam’ ini ditempatkan di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura. Senin, 26 September 2022 pagi.
Program ‘BRI Menanam’ sekaligus menjadi bentuk kontribusi BRI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Dalam sambutannya, RCEO RO Kanwil Surabaya, Bustomi mengungkapkan, BRI Menanam merupakan salah satu bagian dari tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan.
“BRI sebagai salah satu perusahaan yang orientasinya sebagai BMUN yang harus menghasilkan laba. Tapi tidak hanya memikirkan profit, maka BRI ke depan semakin dituntut untuk juga merawat bumi,” kata Bustomi, saat meresmikan program ‘BRI Menanam’ di Balai Desa Lobuk.
Untuk itu, secara konsisten BRI akan terus merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). “Yang terbaru, penguatan aspek lingkungan dan sosial dilakukan BRI melalui program BRI Menanam,” kata Bustomi lebih lanjut.
Menurutnya, BRI dalam hal ini juga tidak hanya berorientasi profit saja, akan tetapi harus menyelamatkan planet bumi dari efek rumah kaca yang semakin menjamur di era saat ini.
“Maka untuk mengejawantahkan penyelematan bumi, BRI menerapkan program ‘BRI Menanam’ dangan jargon Hijau Lingkunganku, Tumbuh Kuat Negeriku,” tuturnya.
Sementara itu, penanaman bibit pohon tersebut diantaranya buah klengkeng, mangga dan alpukat. Hal itu dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Kabupaten Sumenep saat ini kebagian 4.400 bibit pohon untuk ditanam. Dimana, di tahap satu ini sudah dikirimkan 1.430 bibit tanaman produktif.
“Tujuannya, agar dapat memberikan manfaat untuk masyarakat di sekitarnya. Kenapa buah-buahan yang kita pilih, karena hal ini yang dapat memberikan dampak langsung pada masyarakat,” imbuh Bustomi.
Pihaknya menyebutkan, di Kabupaten Sumenep, terdapat 330 desa. Dimana, 36 desa diantaranya sudah terdaftar sebagai desa binaan BRI, yang disebut dengan Desa Brilian.
“Alhamdulillah, beberapa kepala desa hadir di sini. Inilah yang akan kita coba kuatkan sedikit demi sedikit agar menjadi Desa Brilian. Sehingga, penguatan ekonominya melalui BUMDes bahkan sektor usaha yang ada di desa dan usaha kreatif desa, itu dapat memberikan nilai tambah,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lobuk Moh. Saleh menyambut baik program ‘BRI menanam’, dirinya bersyukur karena desa yang dipimpinnya menjadi sasaran Bank BRI dalam melaksanakan program tersebut.
Program ‘BRI menanam’ dinilai luar biasa karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Terima kasih atas kepercayaan BRI, Pemdes Lobuk dipercaya sebagai lokasi BRI menanam, dan menjadi desa perdana yang mendapat bibit unggul,” sebutnya.
Kades dua periode ini berharap adaya bantuan aneka bibit buah dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Desa Lobuk.
“Bantuan berupa bibit dari bank BRI akan berbuah dan pastinya akan menjadi nilai ekonomis bagi warga di sini,” harapnya.
Saleh mengaku telah menyiapkan lahan untuk penanaman bibit unggul bantuan dari program BRI Menanam.
“Bismillah semoga kami dapat merawat dengan baik,” tandasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Ach Masuni mewakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Brand Manager BO Sumenep Lalu Novizar Rahim.
Segenap perangkat Desa Lobuk, jajaran Forkopimcam Bluto dan sejumlah Kepala Desa yang ada di Kabupaten Sumenep. Usai pembukaan acara, segenap pejabat penting kemudian langsung menanam bibit pohon tersebut di area lahan, tepatnya di depan Balai Desa Lombok. (*)
Comment