Antisipasi Wabah PMK, Bupati Sumenep Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Kandang dan Kesehatan Hewan

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Antisipasi Wabah PMK, Bupati Sumenep Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Kandang dan Kesehatan Hewan

Foto: Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto bersama tim melakukan pengecekan kandang sapi di Dusun Samondung Selatan, Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Sebagai langkah antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap sapi atau ternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, melaksanakan pengecekan kesehatan hewan.

Langkah tersebut dilakukan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengar menerjunkan tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ke Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng untuk mengecek sejumlah ternak warga, Sabtu, 14 Mei 2022.

“Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi, Alhamdulillah, di Sumenep belum ditemukan sapi atau ternak lainnya yang dinyatakan positif terjangkit PMK,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Baca Juga:  DKPP Sumenep Bekali Petani Ilmu Pengendalian Hama

Kendati demikian, Fauzi mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi melakukan imbauan dan penyuluhan di tingkat desa dan pasar hewan.

“Kita perlu berkolaborasi, PPL peternakan, personil Binmas dan bhabinkamtibmas polsek jajaran untuk melakukan imbauan dan penyuluhan, agar kebersihan kandang termasuk pasar hewan dijaga,” harapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto, pihaknya melaksanakan pengecekan kesehatan sapi dan penyemprotan disinfektan di kandang sebagai antisipasi adanya virus.

Bertempat di Kandang Penggemukan Sapi Pelita Samondung Agung (PSA) milik Moh Helmi yang berlokasi di Dusun Samondung Selatan, Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng Sumenep.

Baca Juga:  DKPP Sumenep Panen Perdana Demplot Padi Varietas Unggul di Gapura

“Kami menyampaikan sosialisasi terkait dengan wabah PMK kepada pemilik kandang sapi, karena wabah ini telah menyebar di wil Jatim,” sebutnya.

Termasuk menyampaian imbauan untuk mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi, kambing dan kerbau.

“Termasuk juga memberikan bantuan cairan disinfektan kepada pemilik kandang sapi,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, pemilik kandang penggemukan sapi Moh Helmi berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah dalam mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak atau sapi.

Baca Juga:  Kunci Sukses Arif Firmanto Bawa DKPP Sumenep Raih Segudang Prestasi

“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah,” tuturnya, ditemui di lokasi.

Saat ini, jumlah sisa sapi di kandang miliknya sebanyak 28 ekor dengan kondisi yang sehat. “Alhamdulillah sehat mas, dan tidak diketemukan gejala sakit PMK,” tukasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment